Liputan6.com, Batam - Memperingati Hari Kesehatan Nasional, ribuan pelajar Kota Batam memecahkan rekor MURI sikat gigi terbanyak di Indonesia. Hal itu juga dilakukan sebagai bentuk menumbuhkan kesadaran pelajar akan pentingnya menjaga kebersihan gigi.
Acara yang digelar di Mal Botania 2, Batam, pada Senin (11/11/2019), itu merupakan gagasan pemerintah Kota Batam melalui Dinas Kesehatan dan institusi terkait, dengan melibatkan 257.000 pelajar, dari tingkat TK hingga SMA.
Baca Juga
"Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini dan di 2030 diharapkan menjadikan Indonesia, khususnya Batam bebas dari karies," kata seorang perwakilan rekor MURI di sela-sela penyerahan penghargaan.
Advertisement
Kegiatan ini juga, tambahnya, dapat memotivasi pelajar dan orangtua untuk selalu memonitor anaknya agar rajin menyikat gigi.
"Dan karenanya, MURI memberikan penghargaan Rekord MURI nomor 9287/R.MURI/11/2019 atas Rekord sikat gigi terbanya di Indonesia," Ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin menyambut baik kegiatan tersebut. Menurutnya, apa yang digesa oleh Dinas Kesehatan sangatlah positif dimana bisa memberikan motivasi positif kepada pelajar di Batam akan menjaga kesehatan gigi dan mulut.
"Kegiatan ini cukup bagus dan sangat positif. Dan semoga hal ini bisa ditiru oleh daerah lainnya untu melakukan hal yang sama," jelas Jefridin.
Pencapaian rekor MURI ini, tambahnya, membuatnya sangat bangga, bahwa ternyata Batam bisa melakukan ini semua.Â
"Dan kegiatan yang memotivasi ini diharapkan bisa dilakukan secara rutin dan berkala. Sehingga bisa menyadarkan anak-anak kita akan pentingnya menjaga kesehatan sejak dini. Harapan terbesar, Batam bisa menjadi kota yang terbebas dari penyakit karies," terangnya.
Hal senada juga diungkapkan, Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Didi Kismarjadi yang mengatakan bahwa kegiatan ini sekaligus bentuk mencegah karies atau penyakit infeksi yang merusak struktur gigi. Di mana Karies menyebabkan gigi berlubang.
"Selama ini kita ketahui bahwa, menyikat gigi adalah untuk kesehatan mulut dan sangat berpengaruh pada kesehatan. Karena penyakit rongga mulut dan gigi sangat mempengaruhi dalam perkembangan anak. Jika sakit gigi bagaimana bisa belajar mereka," katanya.