Liputan6.com, Mamuju - Anjoro Pitu, begitulah masyarakat di Kabupaten Mamuju menyebut lokasi wisata itu. Lokasi yang menjadi favorit warga itu adalah wilayah perbukitan yang berada di selatan ibu kota Provinsi Sulawesi Barat.
Anjoro Pitu sejak dulu menjadi lokasi populer untuk berwisata bagi para pelancong lokal. Bagaimana tidak, dari Anjoro Pitu para pelancong akan disuguhi pemandangan indah hamparan laut dan pemukiman warga dari atas ketinggian.
"Sudah sejak 1990-an menjadi lokasi wisata mendaki bagi warga, wisatawan atau anak-anak Pramuka. Dulu jalanannya masih belum bagus, sekarang sudah dibenahi," kata Abdullah Firdaus salah seorang warga, Senin, 11 November 2019.
Advertisement
Baca Juga
Secara harfiah Anjoro Pitu berarti tujuh kelapa. Firdaus menyebutkan bahwa dulunya di puncak Anjoro Pitu terdapat tujuh pohon kelapa yang tumbuh berdempetan.
"Sejarahnya begitu, jadi dulu di sana ada tujuh pohon kelapa yang tumbuh berdekatan," ucapnya.
Oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Mamuju, puncak Anjoro Pitu kemudian dijadikan sebagai landmark 'MAMUJU CITY' layaknya landmark di Hollywood. Landmark itu terlihat jelas dari Kota Mamuju.
Pada tahun 2014 silam, Anjoro Pitu mendapat penghargaan dari Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) sebagai landmark dengan tulisan terpanjang di Indoensia. Panjangnya mencapai 160 meter dengan tinggi huruf 16 meter.
Daya tarik lainnya dari puncak Anjoro Pitu adalah pemandangan matahari terbenamnya. Selain itu, saat malam hari pemandangan gemerlap Ibu Kota Provinsi Sulawesi Barat terlihat lebih indah.
"Di puncak itu kan ada gazebo, disana warga kalau sore sering datang untuk melihat sunset. Ada juga yang tinggal sampai malam untuk melihat gemerlap lampu di kota Mamuju," Firdaus memungkasi.
Saksikan juga video pilihan berikut ini: