Sukses

Misteri Air Panas Berkhasiat dari Batu Keramat di Dusun Capi

Air panas di dalam sebuah batu keramat di Dusun Capi, Manggarai Barat, dianggap punya banyak khasiat.

Liputan6.com, Manggarai - Jika ingin mendapatkan sensasi wisata seru saat berada di Labuan Bajo, berkunjunglah ke Dusun Capi, Kelurahan Golobilas, Kecamatan Marombo, Manggarai Barat.

Di lokasi ini terdapat sebuah batu yang mengeluarkan air panas dari dalam. Warga setempat meyakini air tersebut berkhasiat untuk menyembuhkan penyakit kulit.

Bahkan penduduk sekitar mengatakan, ada wisatawan yang sengaja jauh-jauh datang ke tempat tersebut khusus untuk mandi atau sekadar mencuci muka.

Dari pusat kota, untuk menuju air panas di Dusun Capi dibutuhkan waktu sekitar 30 menit menggunakan kendaraan bermotor. Setibanya di Dusun Capi, pengunjung masih harus berjalan kaki sejauh 1 km.

Selama perjalanan, pengunjung akan disuguhkan pemandangan hamparan sawah yang hijau, kemudian ada perkebunan terong, bayam dan kebun pisang.

Setelah sampai, pengunjung dapat melihat fenomena batu yang diceritakan memiliki khasiat, namun sungguh disayangkan, saat Liputan6.com mendatangi lokasi ini, air yang berada di dalam batu tersebut tidak terlalu panas.

Hal tersebut disebabkan efek dari banjir yang melanda Dusun Capi beberapa waktu lalu, sehingga air banjir tercampur dengan air panas yang ada di dalam batu tersebut.

Dari dalam batu berisi air tersebut, pengunjung dapat melihat gelembung yang keluar dari celah-celah dalam baru, sehingga air nampak seperti air mendidih, padahal bukan. Sampai saat ini belum bisa dipastikan dari mana air hangat tersebut berasal.

Syafika Umar (23), warga setempat mengatakan, air yang keluar dari batu tersebut berkhasiat dan diyakini keramat. Ia mengaku, tokoh agama hingga pejabat dan politisi sering datang untuk sekadar membasuh wajah di tempat tersebut.

"Kami punya keyakinan sejak dahulu, air ini ada penghuninya," ujarnya kepada Liputan6.com, Selasa (12/11/2019).

Ia berharap pemerintah daerah bisa membuka akses jalan untuk ke tempat air panas tersebut, mengingat susahnya akses menuju tempat tersebut, lantaran jalanan yang masih belum teraspal.

Simak juga video pilihan berikut ini: