Liputan6.com, Medan - Pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan terkait peristiwa ledakan bom bunuh diri yang dilakukan Rabbial Muslim Nasution di Mapolrestabes Medan, Jalan HM Said. Peristiwa ini terjadi pada Rabu, 13 November 2019, pukul 08.45 WIB.
Dalam penggeledahan yang dilakukan petugas gabungan di sejumlah lokasi usai ledakan bom, tiga orang kerabat pelaku diamankan Densus 88. Sedangkan, seorang lainnya masih dalam pencarian petugas.
"Diamankan tiga orang," kata Wakapolda Sumut, Brigjen Pol Mardiaz Kusin Dwihananto, di Mako Brimob Polda Sumut, Jalan KH Wahid Hasyim, Kamis (14/11/2019).
Advertisement
Baca Juga
Ketiga orang yang diamankan adalah istri pelaku, Dewi Anggraini, dan dua mertuanya. Ketiganya diamankan saat tim gabungan melakukan penggeledahan di kawasan Marelan. Saat ini, ketiga orang yang diamankan masih dimintai keterangan di Mako Brimob Polda Sumut.
"Mereka menjalani pemeriksaan oleh tim gabungan Densus 88 Antiteror, Polda Sumut, dan Polrestabes Medan," ucap Mardiaz.
Tim gabungan juga masih melakukan pencarian terhadap guru mengaji Rabbial, dan identitasnya sudah diketahui. Petugas juga masih mendalami keterangan dari istri pelaku yang menyebut adanya kelompok-kelompok pengajian.
"Kita belum bisa menduga itu pelakunya juga, kita harus mendalami. Saat ini masih proses pengembangan," terangnya.
Ledakan bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan terjadi setelah personel usai melaksanakan apel pagi. Pelaku tewas dengan tubuh hancur, sedangkan enam orang terluka dan telah menjalani perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumut.
Â
Simak video pilihan berikut ini: