Liputan6.com, Solo - Indonesia Menari 2019 kembali digelar di The Park Mall Solo Baru, Minggu, 17 November 2019. Kegiatan yang diselenggarakan www.indonesiakaya.com itu menampilkan pentas tari yang menggabungkan tarian tradisional dengan modern. Indonesia Menari yang digelar di Solo itu diikuti sebanyak 1.716 penari yang berasal dari perseorangan, kelompok hingga komunitas.
Atrium The Park Mall Solo Baru yang biasanya menjadi ajang pameran produk, kini pun berubah menjadi semacam sanggar pentas tari. Para penari tampak memadati area tersebut. Mereka secara serentak menari mengikuti iringan musik. Tak ayal, kegiatan menari massal itu menjadi pusat perhatian para pengunjung pusat perbelanjaan tersebut.
Advertisement
Baca Juga
Program Director www.indonesiakaya.com, Renitasari Adrian menjelaskan adanya kegiatan Indonesia Menari diharapkan dapat memperkenalkan kembali gerakan tari Indonesia melalui media popular seperti tari massal. Dengan cara seperti ini diharapkan dapat mendekatkan kembali masyarakat dengan budaya Indonesia tentunya dengan pengemasan yang lebih menarik, modern, dan kekinian.
"Selama penyelenggaraan Indonesia Menari ini, kami melihat besarnya antusias masyarakat di berbagai daerah untuk mengkuti kegiatan ini," kata dia, Minggu, 17 November 2019.
Menari Serentak 7 Kota
Antusiasme warga Solo dan sekitarnya untuk mengikuti kegiatan tersebut juga cukup tinggi. Hal ini terlihat dari jumlah pendaftar yang mencapai 1.716 peserta. Hanya saja dari jumlah tersebut, kuota yang disediakan untuk Solo hanya 1.300 peserta. Selain Solo, dia menyebutkan bahwa kegiatan tersebut juga digelar di berbagai daerah seperti Jakarta, Bandung, Semarang, Makassar, Medan, dan Pelambang. Tiga nama kota terakhir merupakan hasil penambahan kota baru untuk penyelenggaraan Indonesia Menari.
"Kegiatan tahunan yang rutin diselenggarakan sejak tahun 2012 ini dimeriahkan oleh sekitar 7.000 peserta di 7 kota di Indonesia. Para peserta terdiri dari perorangan, komunitas generasi milenial, sanggar tari, komunitas pecinta tari, sekolah dan universitas di Indonesia ini bersama-sama menari dan menunjukkan kemampuan mereka untuk memperebutkan hadian ratusan juta rupiah dari www.indonesiakaya.com dan BCA juga para pendukung seperti Tiket.com, Gojek dan Puma," sebutnya.
Dengan kegiatan Indonesia Menari, lanjut dia, pihaknya memang ingin mendedikasikan satu hari di bulan November ini untuk pelestarian tari Indonesia agar tari tradisional Indonesia menjadi tuan rumah di tanahnya sendiri. Untuk itu, penyelenggaraan kegiatan ini menggandeng para ikon yang menjadi opinion leader para milenial saat ini untuk turut mendorong generasi muda lebih dekat dengan tari Indonesia.
"Indonesia Menari diramaikan dengan kehadiran pekerja seni yang ikut serta menari. Di Solo artis yang hadir dan ikut menari adalah Amanda Manopo dan Dwi Andhika serta hiburan musik oleh NonaRia," sebutnya.
Advertisement
Ikon Indonesia Menari di Solo
Sementara itu, Dwi Andhika mengaku saat ini masih banyak generasi muda yang berpikir kalau menarikan tari Indonesia itu sulit. Namun, pada kenyataannya tidak sesulit yang dibayangkan. Bahkan, peserta yang ikut Indonesia Menari juga beragam usia dan mereka semuanya menari dengan gembira dan menunjukkan kepada rakyat Indonesia bahwa menari itu mudah.
"Acara seperti ini keren banget karena tidak hanya senang-senang, tapi ada edukasinya juga dan visi untuk menyebarkan cinta budaya, cinta Indonesia ke masyarakat," ujar Dwi Andhika.
Sedangkan, Amanda Manopo mengatakan sangat tertarik dengan kegiatan Indonesia Menari. Apalagi keikutsertaannya pada kegiatan ini merupakan yang pertama kalinya. Meski demikian, ia mengaku sangat senang karena mayoritas yang ikut merupakan anak muda milenial.
"Yang pasti excited banget dan pertama kali datang ke Solo. Pokoknya saya senang banget karena baru petama lihat dan ikut Indonesia Menari seperti ini. Antusiasme peserta di Solo cukup tinggi dan sangat meriah karena banyak anak muda yang ikut," dia menandaskan.
Simak video pilihan berikut ini: