Sukses

Saat Kuliner Tradisional Menggoda Lidah Warga Amerika di Indo Feast

Ratusan warga Amerika menyerbu beragam stand yang menyajikan masakan halal Indonesia dari berbagai daerah di Indo Feast.

Liputan6.com, Jakarta - Ratusan warga Amerika menyerbu beragam stand yang menyajikan masakan halal Indonesia dari berbagai daerah di Festival Kuliner Halal. Berlangsung di San Francisco Bay Area, festival kuliner bertajuk "Indo Feast" ini merupakan gelaran pertama kali di Kota San Jose Amerika Serikat, tepatnya di South Bay Islamic Center pada Minggu (17/11/2019).

Festival Kuliner Halal sendiri terselenggara atas dukungan Indonesian Muslim Community San Francisco Bay Area (IMC-SFBA).

Ketua IMC-SFBA, M Yusuf Efendi mengatakan, pihaknya ingin memperkenalkan makanan tradisional Indonesia kepada masyarakat Amerika. "Termasuk yang muslim, karena belum ada restoran Indonesia halal di wilayah di San Francisco Bay Area," katanya.

Sementara itu, Konsul Jenderal Indonesia di San Francisco, Simon DI Soekarno menyampaikan rasa gembira dan berterima kasih kepada penyelenggara karena memperkenalkan keanekaragaman budaya Indonesia kepada masyarakat Amerika.

"Kita berkumpul untuk merayakan keanekaragaman budaya Indonesia dengan kuliner halalnya, yang akan mempererat tali persahabatan Indonesia dan Amerika," kata Simon.

Masakan tradisional dari berbagai daerah di Indonesia yang asing namun lezat di lidah, menggoda para warga lokal. Beragam kuliner daerah itu antara lain Nasi Kapau, Bakwan Malang, Siomay Bandung, Sate Padang, hingga Pempek Palembang.

"Kami beli makanan banyak sekali karena semua enak-enak, cukup untuk makan kami selama beberapa hari,” ujar warga Indonesia yang tinggal di Amerika, Nani Thorstensen.

 

Simak juga video pilihan berikut ini:

2 dari 2 halaman

Pengunjung Diaspora

Bagi pengunjung diaspora Indonesia sendiri, Indo Feast Halal Festival bisa memuaskan rasa kangen akan makanan tradisional Indonesia yang otentik.

"Enak semuanya, lebih otentik dibanding restoran Indonesia di US,” tukas Enie dari San Mateo.

Untuk Hawk Tea yang keturunan Kamboja, lupis adalah salah satu kue favoritnya. "Di Kamboja juga ada makanan yang rasanya seperti ini dibungkus daun dan digantung tali," katanya.

Sedangkan bagi Aadhil yang berasal dari Srilanka, Nasi Kapau, Martabak Manis, Siomay adalah kuliner favoritnya. "Tapi yang paling saya suka adalah Bakso Malang yang pedas," katanya.

Banyak yang berharap Indo Feast mengadakan event yang sama dalam waktu dekat dan digelar rutin. "Saya akan datang ke event Indo Feast berikutnya, untuk melihat anak-anak ikut fashion show berpakaian tradisional Indonesia," kata Amrina Rodino. "Can’t wait for another Indonesian Feast event next time," kata Aadhil menimpali.