Sukses

Insan Cendekia Madani, Boarding School dengan Kurikulum Cambridge di Indonesia

Insan Cendekia Madani adalah Boarding School berbasis islam yang berada di Tangerang Selatan. Kerennya, sekolah tersebut menggunkaan kurikulum Cambridge dalam proses belajar mengajarnya.

Liputan6.com, Jakarta - Tidak banyak sekolah di Indonesia yang sudah menerapkan kurikulum Cambridge dalam proses belajar mengajarnya. Salah satunya adalah sekolah yang terletak di Ciater, Serpong, Tangerang Selatan, Banten, yakni Insan Cendekia Madani.

Kurikulum Cambridge adalah bagian dari penyedia kualifikasi kurikulum yang telah diujikan kepada lebih dari 1000 sekolah di 160 negara, salah satunya adlah Indonesia. Di Indonesia sendiri baru sekitar 200 sekilah yang menerapkan sistem pembelajaran yang disebut-sebut sebagai kurikulum terbaik di dunia ini. 

"Kemitraan kami dengan Cambridge telah memberikan akses terhadap sumber daya dan peluang berkelas dunia," kata Bambang Eko Nugroho, Direktur Akademik Insan Cendekia Madani, Kamis, 21 November 2019.

Eko menjelaskan bahwa ada banyak keuntungan menerapkan Kurikulum Cambridge, selain siswa menjadi fasih menggunakan bahasa inggris dan mendapatkan pendidikan yang terbaru dan moderen. Siswa juga akan memiliki cara pandang yang lebih global untuk menghadapi perkembangan zaman.

"Tidak hanya itu, kami juga mendapat pengakuan internasional dan memudahkan kami memberi jalan kepada para siswa untuk melanjutkan pendidikan mereka ke luar negeri," jelasnya.

Selain menerapkan Kurikulum Cambridge, Boarding School yang mengarusutamakan pendidikan agama ini juga menerapkan Kurikulum Profetik atau Kurikulum Kenabian. Insan Cendekia Madani menjadikan teladan Rasulullah sebagai dasar para tenaga pendidik ketika mengajar.

"Guru harus terjaga integritas spritual dan moralnya. Sehingga transformasi keilmuan dan nilai kehidupan berjalan dengan baik," tambah Eko.

2 dari 2 halaman

Fasilitas Sekolah yang Luar Biasa

Tidak hanya kurikulum belajarnya yang keren, Insan Cendekia Madani juga dilengkapi fasilitas yang luar biasa untuk menunjang kenyamanan dan perkembangan siswa didiknya.

Meski usia Insan Cendekia Madani masih terbilang masih muda, fasilitas fisik yang berada di tanah seluas 8 hektare itu terbilang luar biasa. Dengan gaya arsitektur yang unik, Insan Cendekia Madani bahkan telah menerima penghargaan dari pemeringkat arsitektur dalam dan luar negeri.

"Kami yakin sarana dan prasarana yang kondusif dapat men-trigger siswa untuk meraih perestasi intelektual dan integritas spritual serta moral yang dapat dibanggakan," Eko menyebutkan.

Gedung kelas berlantai tiga dengan gaya arsitektur moderen berdiri diantara pepohonan yang rindang. Tidak hanya tampilan luarnya, kondisi kelas, kantin, perpustakaan hingga laboraturium dan perkantorannya juga di baut begitu nyaman untuk para siswa.

Para siswa juga dimanjakan dengan sarana dan prasana olahraga yang lengkap, mulai dari lapangan futsal, voli, bulutangkis, renang hingga skateboard. Eko menyebutkan bahwa fasilitas olahraga itu bahkan sesuai standard olimpiade.

"Fasilitas itu tentu saja untuk mengembangan potensi-potensi siswa didik. Jadi jangan heran kalau kami juga banyak menyabet piala dalam event olehraga," dia memungkasi.

Saksikan juga video pilihan berikut ini: