Liputan6.com, Lombok Timur - Seperti biasanya, perayaan maulid Nabi Muhammad SAW tahun 1441 H digelar oleh warga Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Selain dirayakan di setiap rumah warga dengan mengundang warga lainnya untuk menyantap makanan, Maulid juga digelar di masjid dan di pondok pondok pesantren se pulau Lombok.
Salah satu pesantren yang merayakan maulid secara besar besaran adalah Pondok Pesantren Ar-Rabbani yang terletak di Desa Wanasaba, Lombok Timur. Pesantren ini menggelar acara maulid pada Minggu 24 November 2019 dengan mendatangkan Habib Ja'far bin Muhammad Bagir Al-Athas yang juga sebagai pembina di Majelis Rasulullah Jakarta.
Advertisement
Baca Juga
Ribuan warga Lombok Timur nampak berbondong-bondong untuk menyaksikan tabligh akbar tersebut, mereka terlihat antusias apalagi saat pemilik yayasan, Abdul Malik Bin Usman memberikan motivasi kepada warga bagaimana caranya sukses dan menjadi seorang muslim yang kaya.
"Ada hadits berbunyi, 'kefakiran itu lebih dekat dengan kekufuran'. Jadi pada perayaan maulid ini saya berpesan kepada seluruh jamaah bahwa kita semua bisa sukses bisa kaya jika kita tekun mencari nafkah dan tekun beribadah," kata Abdul Malik bin Usman.
Setelah itu, warga juga diberikan tausiyah oleh Habib Ja'far bin Muhammad Alathas tentang maulid tersebut. Bagaimana sejarah asal muasal perayaannya dan apa saja yang akan didapatkan jika merayakan hari lahir Nabi Muhammad tersebut.
"Yang kita rayakan adalah hari di mana orang paling mulia di muka bumi ini lahir dan membawa keberkahan. Jadi, sebagai orang Islam kita harus bangga jika merayakannya," kata Habib Muhammad.
Setelah mendengar tausiyah, ribuan warga kemudian menggelar Saolat Zuhur berjamaan dan menyantap hidangan maulid yang disiapkan oleh panitia dan penyelenggara dengan cara makan bersama menggunakan satu nampan dengan hidangan khas berupa sate kelapa dan daging.
Salah seorang pengurus Ponpes Ar-Robbani, Helmi mengatakan bahwa perayaan maulid dengan menggelar tabligh akbar ini merupakan yang kedua kalinya. "Tahun kemarin tidak seperti ini, sekarang banyak sekali warga yang datang," kata