Sukses

Upaya Basarnas Evakuasi Korban Banjir Rokan Hulu

Belasan desa di Kabupaten Rokan Hulu, Riau, terendam banjir. Ribuan jiwa dari ratusan kepala keluarga di berbagai desa menjadi korban setelah rumah mereka tak bisa dihuni karena dimasuki air hingga 50 centimeter.

Liputan6.com, Rokan Hulu - Belasan desa di Kabupaten Rokan Hulu, Riau, terendam banjir. Ribuan jiwa dari ratusan kepala keluarga di berbagai desa menjadi korban setelah rumah mereka tak bisa dihuni karena dimasuki air hingga 50 centimeter.

Banjir terjadi akibat luapan sungai Rokan dan beberapa sungai lainnya di Negeri Seribu Suluk itu. Hal ini terjadi karena dalam beberapa pekan curah hujan meningkat tajam di Bumi Lancang Kuning.

Satu tim dari Badan Search dan Rescue Nasional (Basarnas) diberangkatkan dari Pekanbaru menuju sejumlah titik banjir. Berikutnya akan dilakukan evakuasi bagi warga kalau banjir tak kunjung surut.

"Evakuasi dilakukan setelah berkoordinasi dengan BPBD Rokan Hulu dan instansi lainnya," kata Kepala Basarnas Pekanbaru Drs Amiruddin, Senin, 25 November 2019.

Amiruddin menjelaskan, evakuasi warga dilakuan memakai perahu karet. Secara bergantian korban banjir diangkut menuju lokasi tinggi yang tak terjangkau luapan air.

"Evakuasi di seputaran desa itu saja, ke tempat saudara-saudara yang rumahnya tidak kena banjir," kata Amiruddin.

Menurut Amiruddin, sudah menjadi tugas Basarnas mengevakuasi warga yang ingin mengungsi ke tempat aman. Apalagi musibah banjir bisa mengancam nyawa manusia kapan saja.

Hingga kini, petugas Basarnas dan BPBD masih memantau beberapa lokasi terdampak banjir. Petugas juga mendata warga yang sudah dievakuasi banjir dengan kedalaman hingga betis orang dewasa itu.

Hanya saja, tambah Amiruddin, tidak semua warga yang mau diungsikan. Beberapa di antaranya memilih bertahan di tengah kepungan banjir dengan alasan menjaga harta benda karena takut rumahnya dibongkar maling.

"Itu hak mereka, petugas siap membantu kapan saja," tegas Amiruddin.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Ribuan Jiwa Terdampak

Berdasarkan data yang diterima Basarnas, banjir merendam Kecamatan Rambah dan Rokan IV Koto sejak akhir pekan lalu. Luapan sungai mulai masuk ke desa sejak dini hari dan diperkirakan naik kalau hujan terus terjadi.

Adapun desa di Kecamatan Rambah yang terendam banjir di antaranya, Desa Rambah Tengah Hulu atau Pawan, Tanjung Belit, Babussalam, Pematang Berangan dan Kelurahan Pasir Pengaraian.

Kemudian di Kecamatan Rokan IV Koto, ada Desa Rokan Koto Ruang, Cipang Kanan atau Kubang Buaya, Tanjung Medan dan Kelurahan Rokan.

"Adapun jumlah kepala keluarga yang terdampak banjir ada 849. Jumlah itu terdiri dari 3.116 jiwa," jelas Amiruddin.

Tak hanya merendam ratusan rumah, banjir juga membuat sejumlah jalan terputus. Akibatnya, desa-desa terendam banjir menjadi terisolir dan butuh kendaraan khusus seperti perahu untuk menyalurkan bantuan.

"Sekolah dan fasilitas lainnya seperti masjid serta mushala juga terdampak," jelas Amiruddin.