Liputan6.com, Blora Meski tugu satai di Kabupaten Blora, Jawa Tengah sudah tidak ada, namun satai ayam kampung masih jadi kuliner populer di daerah setempat. Hingga saat ini satai ayam kampung masih banyak diburu oleh orang luar yang jalan-jalan ke Blora atau dolan Blora.
Selain satai ayam kampung, masih banyak kuliner lain lain yang tak kalah enak. Kuliner di kota ini, rata-rata menggunakan daun pohon jati sebagai bungkusnya. Jika anda dolan Blora, jangan lupa cicipi tiga kuliner khas kota ini:
1. Satai Ayam Kampung Blora
Advertisement
Kuliner sate ayam kampung cukup menonjol di kota Blora. Ragam bahan, piranti masak, teknik pengolahan, dan cita rasa menjadi ciri khasnya.
Baca Juga
Satai ayam kampung Blora makin terkenal setelah ada event yang memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (Muri) di Blora pada 2008. Event itu berupa aksi 7.000 orang makan satai bersama dengan wadah pincuk daun jati Pendapa Rumah Dinas Bupati Blora.
2. Nasi Pecel Blora
Kuliner nasi pecel merupakan salah satu menu yang marak di kota Blora. Terbukti, setiap warung makan rata-rata menjual nasi pecel yang banyak digandrungi masyarakat.
Ciri khas kuliner ini dilengkapi dengan kacang-kacangan, kecambah, daun ketela, pelanding, dan sambal pecel yang terbuat dari kacang tanah. Makanan ini pas disantap saat pagi hari dan bisa menjadi alternatif menu sarapan.
Nasi pecel Blora terasa lebih nikmat jika disajikan memakai alas daun pisang ataupun daun jati, yang disebut pincuk.
3. Ungker Jati
Kuliner jati menjadi makanan ekstrim khas kota Blora. Warga di sekitar hutan jati di kota tersebut memiliki kebiasaan unik ketika musim pancaroba datang. Mereka berburu ungker jati dibawah pohon-pohon jati.
Ungker jati adalah sebutan untuk ulat pohon jati yang bermetamorfosis menjadi kepompong. Memiliki panjang 1,4 sampai 1,9 sentimeter dengan berat berkisar 0,7 sampai 1,3 miligram. Kandungan protein ungker jati relatif tinggi. Hal ini membuat ungker memiliki rasa yang gurih dan digemari banyak orang.