Sukses

Tarik Ulur Pembangunan Stadion Akuatik Garut

Hingga kini besaran anggaran pembangunan stadion akuatik di Garut, Jawa Barat masih tolak ukur antara pemda dan Pemprov Jabar.

Liputan6.com, Garut - Rencana pembangunan Stadion Akuatik seharga Rp 25 miliar di kabupaten Garut, Jawa Barat masih tarik ulur. Hingga kini Detail Engineering Design (DED) pembangunan stadion itu belum diungkap ke publik.

Bupati Garut Rudy Gunawan mengatakan, pembangunan Stadion Akuatik, menjadi prioritas pemda Garut, untuk menunjang pelaksanaan Pekan Olahraga Daerah (Porda) 2021 mendatang, di Kota Tasikmalaya.

Namun sayang, hingga kini sumber anggaran Stadion Akuatik itu masih simpang siur antara pemda Garut dan Provinsi Jawa Barat.

“Kalau ada dua sumber anggaran maka yang akan diambil itu dari provinsi, anggaran itu kan tidak boleh double,” ujar dia.

Untuk menghilangkan keraguan tersebut ujar dia, lembaganya tetap mengalokasikan anggaran pembangunan stadion akuatik dalam belanja Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Garut 2020.

“Anggaran akuatik itu masih ada tidak dihapus,” ujar dia, Jumat, 29 November 2019.

Rudy mengakui, perencanaan pembangunan stadion itu hingga kini masih mentah, namun lembaganya tetap memprioritaskan pembangunan itu.

“Sampai saat ini kami juga belum yakin anggaran pembangunan aquatik dari provinsi. Mana buktinya?” ujar dia balik bertanya.

Untuk itu, lembaganya ujar Rudy tetap mengalokasikan anggaran pembangunan Stadion Akuatik dalam APBD tahun 2020.

”Lihat saja masih ada Rp25 miliar," ujarnya.

Hal senada disampaikan, Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman. Menurutnya, anggaran pembangunan Stadion Akuatik tetap ada, tanpa dikurangi bahkan dihapuskan.

“Hanya saja masih dalam kajian, Kata siapa dibatalkan, Ah, aya aya wae (ada ada saja),” ujar dia dengan logat sundanya.

Sebelumnya, beredar kabar jika anggaran pembangunan Stadion Akuatik yang dipersiapkan untuk event Porda Jabar 2021 di coret.

Simak video pilihan berikut ini:

2 dari 2 halaman

Segera Launching Desain

Rencananya, anggaran pembangunan bakal dialihkan untuk kegiatan kegiatan pokok pokok pikiran (pokir) DPRD Garut. Tetapi, kabar ini dibantah.

Untuk menjawab keraguan masyarakat ihwal pembangunan stadion itu, Pemda Garut segera meluncurkan Detail Engineering Design (DED) Stadion Akuatik.

“Mudah-mudahan Minggu depan (pekan ini) DED akuatik ini bisa ekspose,” ujar Sekretaris Dinas PUPR Kabupaten Garut, Jujun Juansyah.

Menurutnya, pemda Garut telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp25 miliar untuk pembangunan venue aquatic, dalam Rencana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) Garut 2020.

"Anggaran sudah jelas ada dari APBD Garut,” kata dia.

Namun jumlah itu, dianggap kurang untuk pembangunan stadion akuatik bertaraf internasional tersebut. Karenanya, Pemkab akan mengajukan tambahan anggaran ke Pemprov Jawa Barat.

“Kita juga akan mengajukan kepada Provinsi Jawa Barat,” kata dia.

Dengan upaya itu, anggaran yang disiapkan mampu menutupi seluruh kebutuhan pembangunan gedung olahraga air tersebut.

“Prioritas pertama struktur utama bangunan, sehingga tempat tersebut dapat digunakan dan memenuhi standar internasional,” dia menjelaskan.