Liputan6.com, Pandeglang - Ada sebuah bangunan tua yang kini menjadi cagar budaya di Kabupaten Pandeglang. Itulah gedung Eks RSUD Pandeglang yang sekarang digunakan sebagai Gedung Perpustakaan Kabupaten Pandeglang. Gedung ini berada di Jalan Kesehatan No. 2, Pandeglang.
Tepatnya bangunan ini terletak di sisi barat alun-alun Pandeglang. Bentuk bangunannya persegi panjang dari arah barat ke timur dengan arah hadap ke utara.
Advertisement
Baca Juga
Bangunan bercat putih ini memiliki atap berbentuk limas. Pada bagian fasad bangunan terdapat 10 jendela kayu rangkap ganda bercat krem.
Pada bagian luar, jendela berbentuk jalusi dan sebagian berpanil kayu. Pada bagian dalam berpanil kaca dengan lubang angin berukuran besar dan berpanil kaca. Jendela-jendela ini dilengkapi elemen kanopi yang terbuat dari bahan kayu.
"Bagian yang terlihat unik terdapat pada pintu masuk utama, yakni tiang penyangga kanopi kayu berupa delapan tiang kayu kecil yang berdiri di atas beton," tertulis di dalam laman website Kementerian Kebudayaan yang dikutip Liputan6.com, Selasa (10/12/2019).
Â
Arsitektur Portico
Dalam arsitektur bagian ini disebut dengan portico yakni konstruksi beratap yang diitumpu oleh kolom atau tiang sebagai ruang peralihan antara luar dan dalam.
Bagian ini masih tampak terlihat asli, sama seperti deretan jendela dengan kanopinya. Namun, terdapat tambahan komponen bangunan berupa teras beratap yang posisinya menaungi portico tersebut. Pintu masuk utama terbuat dari pagar besi menyerupai gerbang.
Saat ini ruang-ruang ini difungsikan sebagai kantor pengurus perpustakaan. Setiap ruangan dihubungkan dengan pintu di bagian dalamnya.
Sedangkan bagian terasnya dipergunakan sebagai ruang membaca bagi pengunjung. Serambi belakang ini dipagar tembok dan besi sebagai pembatas dengan halaman Gedung Sekretariat Daerah Pandeglang.
Bangunan ini merupakan rumah sakit pertama yang ada di wilayah Kawedanan Pandeglang. Bangunan berciri kolonial ini masih dipergunakan sebagai rumah sakit hingga tahun 1990-an.
"Akibat tidak lagi dapat menampung jumlah pasien yang semakin banyak, rumah sakit umum daerah dipindahkan ke bangunan baru di wilayah Cikoneng," tulis laman website tersebut.
Setelahnya, gedung ini dipergunakan sebagai kantor Kesbangpol (Kesatuan Bangsa dan Politik) serta kantor LPTQ.
Â
Akhmad Mundzirul Awwal/PNJ.
Advertisement