Sukses

Perjuangan Pria di Palembang, Bertaruh Nyawa Selamatkan Istri dari Kobaran Api

Sudi Rahmad, pria di Palembang bertaruh nyawa demi menyelamatkan istrinya dari kebakaran hebat yang melanda rumah mereka.

Liputan6.com, Palembang - Kisah pengorbanan nyawa demi menyelamatkan belahan hati dari maut ternyata bukan isapan jempol belaka. Peristiwa tersebut benar-benar terjadi di Kota Palembang, Sumatera Selatan.

Sudi Rahmad rela mengobarkan nyawanya, demi menyelamatkan sang istri, Salma, dari kobaran api yang melalap habis rumah mereka.

Kebakaran di rumah korban yang berada di Lorong Keluarga, Jalan Perguruan, Kelurahan Plaju Ulu, Kecamatan Plaju Palembang Sumsel, terjadi pada Rabu (4/12/2019) malam sekitar pukul 23.00 WIB.

Dari informasi yang diterima, sebelum insiden itu terjadi, Salma sedang membakar kerupuk kemplang Palembang menggunakan oven di dapurnya. Tiba-tiba, api dari kompor lainnya yang ia hidupkan menyambar tabung gas.

Di tengah kobaran api yang melalap sebagian tubuhnya, Salma berlari menuju kamar mandi dan membasahi tubuhnya. Sudi Rahmad yang sedang berada di rumah tetangganya, langsung berlari ke rumahnya ketika melihat api sudah membumbung tinggi.

Dia nekat menerobos kobaran api di dalam rumahnya, demi menyelamatkan istrinya. Mereka akhirnya berhasil selamat dari kobaran api, meskipun tubuh mereka sudah terbakar. Pasangan suami istri ini langsung dilarikan warga ke RS Pertamina Palembang.

Jeki, warga sekitar melihat langsung kebakaran di rumah korban. Api berasal dari arah belakang rumah korban dan menyambar ke sebagian besar rumah korban. Warga yang menyaksikan ada kobaran api, langsung beramai-ramai memadamkan api dengan peralatan seadanya.

Tak berselang lama, mobil pemadam kebakaran tiba. Namun petugas kesulitan merapat ke lokasi kebakaran, karena akses jalan berupa lorong sempit, sehingga mobil tidak dapat masuk.

"Karena rumah lokasinya di dalam gang, jadi mobil damkar parkir depan gang. Petugas dan warga sama-sama memadamkan api hingga padam sekitar pukul 23.45 WIB," ungkap warga Palembang ini.

Setelah sempat dirawat intensif, Sudi Rahmad, Sudi Rahmat akhirnya menghembuskan napas terakhir pada Jumat pagi (6/12/2019), sekitar pukul 09.00 WIB.

Jenazah langsung dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Talang Karet Palembang, tak jauh dari rumah duka pada Jumat sore, sekitar pukul 15.30 WIB.

Simak juga video pilihan berikut ini:

2 dari 2 halaman

Peristiwa yang Lain

 

Sementara itu, kebakaran juga terjadi di Desa Srijabo Kecamatan Tanjung Raja, Kabupaten Ogan Ilir Sumsel. Zadi (50) meratap sedih karena rumahnya terbakar habis pada Minggu dinihari (8/12/2019).

Jilatan api membakar rumah warga Desa Srijabo ini pada Minggu sekitar pukul 01.30 WIB. Api yang diduga berasal dari konsleting listrik, awalnya membakar kelambu di kamarnya.

"Cucu saya terbangun dan teriak saat melihat kelambu yang dipakainya sudah terbakar. Kami langsung menyelamatkan diri," katanya.

Salah satu anak Zadi, yaitu Zanaria (34) sempat terjebak kobaran api di dalam rumah. Namun akhirnya bisa selamat, meskipun harus mengalami luka bakar di tangan sebelah kiri,

Seluruh harta benda Zadi hangus tak bersisa. Dia dan keluarganya kini mengungsi di rumah kerabat, yang tak jauh dari kediamannya.

Kapolsek Tanjung Raja AKP Arpanol Amri mengungkapkan, mereka masih mencaritahu asal percikan api yang mengakibatkan kebakaran hebat ini.

"Masih kita telusuri, apakah ada akibat konsleting listrik atau ada kelalaian lain. Tapi tidak ada korban jiwa di musibah ini," ungkapnya.