Adonan Bogor, Bali, Bangkok dalam Semangkuk Tom Yam

Liputan6.com, Makassar - Bayangkan menikmati kelezatan semangkuk tom yum panas di tengah rintik saat di Bogor. Sup asal Thailand itu jadi pilihan menarik untuk menghangatkan badan di tengah dekapan hawa dingin nan lembab Kota Hujan.

Pemilik Restoran My Thai Aroi membuat terobosan dengan menghadirkan makanan dan penganan khas Thailand. Maka pada akhir November lalu restoran di Jalan Pajajaran No. 1 Baranangsiang itu pun di-rebranding dari dulu Myseafood jadi My Thai Aroi.

"Memperkaya keragaman wisata kuliner di Bogor,"

Bagi Anda warga Bogor atau pemburu kuliner khas di Kota Hujan. Kini ada pilihan menikmati liburan anda sambil menikmati kelezatan santapan khas Thailand dan seafood seafood segar karena akhir November lalu brand myseafood re branding menjadi My Thai Aroi.

Aroi artinya enak. Kata ini menggambarkan kelezan masakan seafood dan masakan khas Thailand di My Thai Aroi yang rasanya memang juara. Pengunjung bisa menikmati Pad Thai atau Kwetiaw dengan bumbu khas Thailand.Selain itu juga bisa mencecap rasa asam segar dari seafood yang disajikan dalam batok kelapa. Masakan seafood yang tersedia mulai dari sup ikan palumara, gurame saus 3 rasa, kakap steam saus lemon, kerang kemangi, antara lain. Tersedia pula aneka Thai Suki. Untuk makanan penutupnya pengunjung bisa memilih ketan mangga yang rasanya manis segar dan juga aneka pilihan minuman seperti lemon grass tea dan mango Thai.

Di sini juga terdapat aquarium besar di mana pengunjung bisa memilih makanan laut segar favoritnya untuk langsung dimasak dan dihidangkan. Venue My Thai Aroi yang luas dan nyaman juga cocok untuk digunakan event gathering kantor, arisan, atau sekedar kumpul dengan keluarga dan teman.

"Kunci kelezatan masakan kami selain chef yang handal, juga bahan bahan yang masih segar seperti ikan kerapu dan ikan bawal laut," kata Malia, manajer My Thai Aroi.

Sejumlah pengunjung yang ditemui mengaku puas. "Pad Thai nya enak banget. Tom yumnya segar dimakan apalagi hujan hujan," kata Dinda Astari, seorang pengunjung dari Jakarta. "Jadi ingat saat makan tom yam sama pacar di tepi Chao Praya," kata Iqra Nuraini, pengunjung lainnya. 

(Indarti / Bogor)