Menantu Jokowi Bobby Nasution Resmi Daftar Calon Wali Kota Medan ke Golkar

Liputan6.com, Medan - Bobby Afif Nasution secara resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon Wali Kota Medan ke Partai Golkar. Hal ini sebagai bentuk keseriusan dirinya untuk maju dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Medan 2020 mendatang.

Bobby mendaftarkan diri sebagai balon Wali kota Medan ke Kantor Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Golkar Medan, Jalan Gatot Subroto, Kecamatan Medan Petisah, Kota Medan. Kedatangan Bobby didampingi pamannya, Doli Sinomba Siregar.

Bobby Nasution beserta rombongan diterima langsung oleh Ketua DPD Partai Golkar Medan, HM Syaf Lubis, dan puluhan kader partai berlambang beringing tersebut. Bagi Bobby, Partai Golkar merupakan bagian dari keluarganya.

"Saya dan Golkar memiliki niat yang sama, mengembalikan kebanggaan Kota Medan. Partai Golkar keluarga saya, ini niat sama-sama untuk membenahi sudut pandang kita terhadap Medan," kata Bobby, Jumat (13/12/2019).

Bobby mengucapkan terima kasih atas sambutan yang diberikan para kader Partai Golkar terhadap dirinya. Bobby menilai, semangat ini ditujukan bukan hanya untuk dirinya, melainkan kepada masyarakat Kota Medan.

"Bukan hanya untuk saya, ini semangat untuk mengembalikan citra Kota Medan sebagai kota ketiga terbesar di Indonesia," ucap menantu Presiden Joko Widodo atau Jokowi itu.

Istri Kahiyang Ayu tersebut juga mengaku memiliki niat, dan sangat memohon doa untuk sama-sama membangun Kota Medan.

"Saya kembalikan formulir, mudah-mudahan kita jaga semangat kita, semangat membenahi Medan," tegasnya.

Ketua DPD Partai Golkar Medan, HM Syaf Lubis menyebut, Bobby Nasution merupakan kandidat ke-16 yang mendaftar di Partai Golkar. Siapapun yang ditunjuk Dewan Perwakilan Pusat (DPP) nantinya, Partai Golkar Medan siap memenangkan.

"Kita siap untuk memenangkan, semoga semangat ini terus terjaga untuk membangun Kota Medan," sebutnya.

Mengenai peluang Parttai Golkar mengusung Bobby, Syaf menegaskan akan menyerahkan sepenuhnya ke DPP Partai Golkar.

"Kita serahkan semua ke DPP," katanya menambahkan.

Simak juga video pilihan berikut ini: