Liputan6.com, Garut - Geliat olahraga biliar alias boloa sodok di kota Intan Garut, Jawa Barat, memang belum semeriah olahraga rakyat lainnya. Namun digelarnya Turnamen Cikuray Billiar Sport 9 Ball Dec'19, diharapkan menjadi solusi merakyatnya olahraga asal Inggris tersebut.
Menggunakan hanggar gedung eks Bioskop Cikuray yang berada di kawasan pusat kota Garut, puluhan meja biliar, langsung menjadi santapan seluruh peserta yang hadir dalam kejuaraan tersebut.
Risris Karsiman panita pelaksana kejuaraan ini mengatakan, turnamen ini diharapkan menjadi pemacu prestasi bagi masyarakat, untuk mengembangkan olahraga biliar.
Advertisement
Baca Juga
“Kami akan mempertandingkan kategori handycap 4-5 yang merupakan permainan ketangkasan atau prestasi pada Cabor ini,” ujarnya, Jumat (20/12/2019) malam.
Sejak pertama kali dipublikasikan, peminat turnamen ini cukup besar, bahkan beberapa peserta ada yang sengaja berangkat dari luar pulau Jawa. “Ada dari Lampung,” kata dia.
Dengan besarnya peminat, salah satu pengurus POBSI Garut ini berharap kejuaraan yang berlangsung selama empat hari tersebut, mampu menghasilkan bibit atlet biliar secara profesional.
“Tidak menutup kemungkinan siapa tahu nanti dari Garut bisa mengharumkan nama Indonesia,” kata dia.
Simak video pilihan berikut ini:
Pencarian Bakat
Deni Permana, Turnament Direct Cikuray Billiar Sport 9 Ball Dec'19 menambahkan, selain menjadi turnamen perdana secara resmi yang digelar POBSI Garut, kegiatan itu sekaligus menjadi ajang pencarian bakat atlet biliar profesional.
“Paling dekat kan minimal buat Porda Jabar dulu, dari Garut ada atlet yang bisa berlaga,” ujar dia.
Menurutnya, keberadaan olahraga biliar belum banyak dirasakan masyarakat secara luas, sehingga dibutuhkan banyak turnamen untuk mensosialisasikan olahraga tersebut.
“Tahun ini ada satu tim dari kota Tasik yang dipanggil seleksi PON, namun kalah di Semifinal,” kata dia.
Ia berharap dengan semakin banyak kejuaraan, mental dan skill atlet biliar dari Garut semakin terasah untuk menjadi atlet profesional.
“Semakin banyak poin kejuaraan yang diperoleh, dengan sendirinya bakal memudahkan naik kelas,” kata dia.
Untuk saat ini, Bandung, Cirebon dan Bogor masih menjadi penyumbang atlet profesional biliar terbanyak dari Jawa Barat. “Bandung masih di atas Priangan Timur,” kata dia.
Dengan semakin naiknya antusiasme warga, Ia berharap pengcab, KONI kabupaten Garut lebih serius memajukan olahraga dengan menggelar semakin banyak kejuaraan.
“Kalau bicara potensi tentu besar sekali, tinggal bagaimana keseriusan pengcan termasuk KONI juga,” kata dia.
Advertisement