Sukses

Aksi Sniper Jaga Gereja Saat Natal di Kampung Jokowi

Sejumlah sniper atau penembak jitu disiagakan untuk menjaga keamanan selama perayaan Natal di sejumlah gerej yang ada di Solo.

Liputan6.com, Solo - Polisi mengerahkan sniper atau penembak jitu untuk menjaga keamanan pelaksanaan misa Natal di sejumlah gereja yang ada di Solo. Selain gereja, para penembak jitu akan siaga saat perayaan malam tahun baru di kota kelahiran Presiden Jokowi ini.

Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel mengatakan terdapat 177 gereja di Solo. Dari jumlah itu terdapat enam gereja yang tergolong prioritas satu, 22 gereja prioritas dua dan 133 gereja yang termasuk prioritas tiga. Untuk menjaga gereja pada Natal, polisi mengerahkan penembak jitu.

“Kami memberikan penekanan dengan menyiapkan para penembak jitu di beberapa gereja prioritas untuk melakukan tindakan tegas yang terukur terhadap pelaku bandit atau kriminal yang akan coba-coba mengganggu acara keagamaan di sini (gereja),” kata dia di Solo, Selasa, 24 Desember 2019.

Menurut Rycko , selain bersiaga di masing-masing gereja, para penembak jitu juga ada yang akan bergerak dari satu gereja ke gereja lainnya sesuai dengan kebutuhan. Hanya saja mengenai jumlah personel penembak jitu, ia enggan menyebutkan jumlahnya, namun yang pasti masing-masing gereja prioritas akan dijaga sniper.

“Saya tidak bisa sebutkan satu gereja berapa jumlah sniper-nya tapi mereka siap. Mereka akan ada yang stationer tetap mengawasi gereja, ada yang kami siapkan penembak jitu secara mobile bergerak  sesuai dengan kebutuhan,” ujar dia, menjelaskan pengamanan Natal di Solo.

Simak video pilihan berikut ini:

2 dari 2 halaman

Car Free Night Dijaga Sniper

Selain mengerahkan sniper untuk menjaga keamanaan saat perayaan Natal, Kapolda Jawa tengah itu juga mengungkapkan para penembak jitu tetap akan dikerahkan saat perayaan malam pergantian tahun di Kota Solo. Seperti diketahui saat malam Tahun Baru bakal digelar car free night atau malam bebas kendaraan bermotor di Solo.

“Termasuk kami juga menyiapkan penembak jitu di seluruh kegiatan car free night,” kata dia.

Tak hanya penembak jitu, Rycko mengungkapkan saat menjaga keamanan malam tahun baru juga akan memanfaatkan kamera CCTV milik Polresta Solo yang terpasang di sejumlah titik. “Seluruh wilayah car free night akan dicver dengan CCTV yang akan dikendalikan oleh Polresta Solo,” ucapnya.

Dia menyebutkan jumlah petugas yang bertugas menjaga keamanan untuk Natal dan Tahun Baru mencapai 1200 personel. Mereka berasal dari petugas Polri dan TNI. Selain itu, petugas keamanan dari ormas Islam seperti Banser juga ikut dikerahkan.

“Petugas yang berjaga dari TNI dan Plri serta instansi terkait. Kawan-kawan kita dari Bnser juga ikut berjaga,” ujar dia.