Liputan6.com, Tanjung Pinang - Langit Tanjung Pinang beruntung disapa fenomena Gerhana Matahari Cincin (GMC) secara sempurna. Masyarakat menjadi saksi ketika berkumpul di dataran Laman Bunda Gedung Gonggong.
Menurut Evan Iriawan Akbar Ketua Tim Peneliti Observatorium Bosscha Institut Teknologi Bandung (ITB), GMC di Kota Tanjung Pinang, Kepri menjadi tempat terbaik di antara 6 wilayah dan 25 kota di Indonesia.
"GMC Tanjung Pinang lebih lama dan sempurna dibandingkan Singkawang,” kata Akbar, Kamis (26/12/2019).
Advertisement
Baca Juga
Kondisi bulan sedang berada fokus di atas langit Tanjungpinang, sehingga bayangan gerhana matahari cincin tampak jelas. Menurut Evan jalur GMC dimulai dari India, Aceh, Padang, Batam, Tanjung Pinang, Kalimantan Utara, Tanjungpelor kemudian Samudra Pasifik.
Terjadinya GMC di Tanjung Pinang ini sudah diprediksi oleh Tengku Akhmad, seorang ahli falak. Prediksi itu secara faktual terdokumentasikan dalam sebuah buku Ilmu Falak Pulau Penyengat yang ditulisnya tahun 1861.
Wali Kota Tanjung Pinang Syahrul mengatakan dalam buku tersebut ditulis bahwa peristiwa GMC bisa dilihat di Tanjung Pinang, mengulang sejarah.
"Sebelumnya sudah pernah terjadi ratusan tahun silam di sini, dan yang terjadi sekarang sudah tercatat,” kata Wali Kota Tanjung Pinang.
Dalam kitab itu juga disebutkan GMC akan terulang kembali setelah 135 tahun.
Simak video pilihan berikut: