Sukses

Bukan Pelesir, Ini Alasan Nunung Srimulat di Solo

Komedian Nunung dan suaminya Jan Sambiran izin meninggalkan RSKO untuk menjenguk ibundanya yang sakit kanker lidah dan dirawat di rumah sakit di Solo

Liputan6.com, Solo - Pelawak Tri Retno Prayudati alias Nunung dan suaminya July Jan Sambiran pulang ke Solo saat menjalani rehabilitasi di Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Jakarta Timur. Pasangan tersebut pulang untuk menemui ibundanya yang tengah menderita kanker lidah stadium III.

Adik kandung Nunung, Nunik Wulantri sangat menyayangkan terkait munculnya pemberitaan yang menyatakan Nunung dan suaminya plesiran ke Solo di tengah menjalani rehabilitasi di RSKO. Padahal, kakaknya itu pulang ke Solo untuk menengok ibundanya yang kondisi kesehatannya sedang menurun.

"Kaget saja kok langsung beritanya seperti itu, plesiran. Mbak Nunung itu izin ke RSKO, karena selama lima bulan tidak ketemu ibu yang kondisinya sedang sakit-sakitan," kata dia ketika ditemui di rumah keluarga Nunung di Jalan Pajajaran Timur, Sumber, Banjarsari, Solo, Sabtu, 28 Desember 2019.

Nunung dan Jan Sambiran tiba di Solo dengan pengawalan dua petugas RSKO pada Kamis pagi, 26 Desember 2019, lalu. Selanjutnya,  mereka dari bandara langsung menuju rumah sakit untuk menemui ibunda tercintanya. Momen penuh haru pun tercipta ketika Nunung menangis sambil memeluk dan menciumi ibundanya yang bernama Djuwarti (82).

"Mbak Nunung langsung ke rumah sakit. Setelah ketemu ibu, Mbak [Nunung]( 4121160 "") nangis-nangis melihat kondisinya ibu sekarang. Waktu di rumah sakit juga dikawal dua petugas laki-laki dari RSKO," ucap Nunik.

2 dari 3 halaman

Rindu

Setelah pertemuan itu, lanjut dia, Nunung pun mengajk ibunya untuk menginap di sebuh hotel yang ada di Solo. Kesempatan itu dimanfaatkan Nunung untuk benar-benar bisa melepas kangen dengan Djuwarti yang telah lima bulan tak bertemu.

"Mbak Nunung memang hanya di hotel terus bersama ibu jadi nggak keluar kemana-mana. Ibu dan Mbak Nunung tidurnya satu ranjang. Pokoknya Mbak Nunung pingin benar-benar dekat dengan ibu," ujar dia.

Nunik mengatakan setelah kakaknya puas mengobati rasa kangennya dengan sang ibu, Nunung dan suaminya pamit meninggalkan Solo untuk menjalani rehabilitasi kembali di RSKO pada hari Jumat kemarin. Hanya saja sebelum terbang, ia sempat mampir ke rumahnya di SUmber untuk mengantar ibunya pulang ke rumah.

"Ya kemarin cuma mampir sebentar mengantar ibu. Setelah itu ke bandara dan menunggu selama dua jam sebelum pesawat terbang," ujar dia.

Simak video pilihan berikut:

3 dari 3 halaman

Kanker

Ibunda Nunung diketahui mengidap penyakit kanker lidah ketika putrinya itu tertimpa masalah narkoba dan harus menjalani rehabilitasi di RSKO. Djuwarti telah bolak-balik keluar rumah sakit di Solo untuk menjalani perawatan. Kini, penyakit kanker lidah yang dideritanya sudah memasuki stadium III.

“Selama bulan Desember ini saja sudah empat kali keluar rumah sakit. Tak hanya satu rumah sakit tapi beberapa rumah sakit. Ibu memang menderita kanker lidah stadium III,” kata Nunik sambil mennujukkan hasil catatan medis dari sejumlah rumah sakit di Solo.

Menurut dia, kini kondisi tubuh ibunya sudah menyusut terus. Bahkan, untuk untuk mengkonsumsi makanannya juga kesulitan karena kondisi lidahnya yang telah parah. “Hasil rontgennya itu lidah ibu berllubang-lubang. Untuk makan ya sulit. Kini berat badan ibu sudah turun dari 60 menjadi 33 kilogram. Ibu sekarang kurus sekali,” kata dia lirih.