Sukses

Dampak Banjir Bandang di Kabupaten Lebak Meluas

Data BPBD Lebak mencatat, sebanyak 9 jembatan rusak karena terbawa arus, 7 jembatan gantung, dan 2 jembatan permanen sudah tidak bisa dilewati akibat banjir bandang.

Liputan6.com, Lebak - Setidaknya ada enam kecamatan terdampak banjir bandang dan longsor di Kabupaten Lebak, Banten, yang terjadi sejak Rabu, 1 Januari 2019 sekitar pukul 06.00 WIB, yakni Kecamatan Cipanas, Lebakgedong, Sajira, Curugbitung, Maja, dan Cimarga.

Kepala BPBD Lebak, Kaprawi mengatakan, sebelum banjir bandang menerjang wilayah Lebak pada 1 Januari 2020, sebagian besar wilayah tersebut diguyur hujan dengan intensitas tinggi.

"Enam wilayah kecamatan karena satu hamparan terendam banjir. Kami aparat pemerintah kaget kondisi di TKP, kita antisipasi banjir biasa, yang hadir hujan intensitas besar. (Kemarin) sebagian besar wilayah Kabupaten Lebak dilanda hujan intensitas ringan, sedang dan lebat," kata Kaprawi kepada Liputan6.com, Kamis (02/01/2020).

Data BPBD Lebak mencatat, akibat banjir bandang tersebut sebanyak 9 jembatan rusak karena terbawa arus, 7 jembatan gantung, dan 2 jembatan permanen sudah tidak bisa dilewati.

"Sebelas rumah rusak berat dan 669 terendam," katanya menambahkan.

Kaprawi sempat mendapatkan laporan dari warga perihal adanya korban jiwa, namun informasi tersebut belum bisa dipastikan. Pihaknya bersama tim gabungan TNI POlri, Basarnas, dan masyarakat akan memastikan kabar tersebut hari ini.

Dirinya juga menghimbau kepada masyarakat agar terus berhati-hati terhadap bencana banjir bandang dan longsor susulan. Guna menghindari korban luka maupun jiwa.

"Korban jiwa dari Kecamatan Lebakgedong lima orang meninggal, tiga dievakuasi dua masih hilang. Masyarakat masih melakukan pencarian, pihak Basarnas, BPBD TNI Polri juga cari, arus deras, kami sampaikan yang harus diantisipasi banjir susulan," katanya.

Simak juga video pilihan berikut ini: