Bandung - Penemuan kerangka manusia duduk di sebuah rumah kosong membuat geger warga di perumahan Jalan Sukamenak Indah, Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung.
Kapolsek Margahayu Komisaris Agus Wahidin mengatakan, kerangka itu pertama kali ditemukan pada Selasa siang (14/1/2020) oleh seorang pekerja pembersih rumah. Menurut pekerja tersebut, rumah itu sudah tidak dihuni lagi sejak lama.
"Memang melihat posisinya kerangka itu duduk, kakinya ke bawah. Tulang keringnya sudah copot, lutut dan paha sudah copot, jarinya sudah copot, tinggal sebagian rambutnya saja," kata Agus.
Advertisement
Kerangka manusia tersebut terduduk di sofa berukuran sekitar 280 centimeter. Saat ditemukan kerangka tertutupi oleh jas hujan ponco berwarna biru muda.
"Bagian kepala ada sebelah yang masih ada rambutnya, kita belum bisa memastikan jenis kelaminnya, karena laki-laki juga ada yang rambut panjang ya," kata Agus.
Selain itu, pihaknya juga belum melihat tanda-tanda penganiayaan yang terjadi. "Saya sudah tanya tetangganya, itu tidak pernah ada hal yang mencurigakan, tidak mencium bau apa-apa karena di situ banyak selokan kurang bersih, ya karena mungkin lebih bau selokan dari pada bau bangkai," katanya.
Saat ini pihaknya sudah mengevakuasi kerangka tersebut menggunakan kantong plastik untuk dikirim ke Rumah Sakit Sartika Asih Kota Bandung guna dilakukan autopsi.
"Kemungkinan (meninggal) lebih dari 4 bulan," ucap Agus dikutip laman Ayobandung, Kamis (16/1/2020).
Dugaan itu diperkuat dengan kesimpulan sementara, bukan hasil autopsi, mengingat kondisi jaringan dagingnya telah hilang.
"Jumlah tulangnya masih utuh dan sudah kering," katanya.
Agus menjelaskan, jika korban meninggal di bawah 4 bulan, biasanya tulang masih basah oleh sisa jaringan yang membusuk. Namun, hampir dipastikan orang tanpa identitas tersebut tidak meninggal lebih dari satu tahun. Hal itu karena setiap tahun pemilik rumah diketahui selalu menyuruh orang untuk membersihkannya.
"Rumahnya sudah tidak ditempati sejak 2014, tapi setiap tahun dibersihkan. Terakhir dibersihkan tahun lalu," katanya.