Liputan6.com, Makassar Bagi sebagian orang kerap mengalami mabuk perjalanan ketika dalam perjalanan jarak jauh, baik itu perjalanan menggunakan kendaraan motor maupun mobil.
Mengantisipasi hal itu, biasanya mereka yang kerap mengalami mabuk perjalanan melakukan beragam upaya di antaranya mengonsumsi terlebih dahulu obat anti-mabuk sebelum memulai perjalanan.
Meski cara itu tidak semua orang mau melakukannya. Seperti warga Sulawesi Selatan (Sulsel) misalnya, ketika hendak bepergian jauh atau keluar daerah, mereka cukup melakukan hal yang terbilang sederhana namun unik, yakni dengan menepuk pundak sopir.
Advertisement
Baca Juga
"Tentunya disertai niat dalam hati yang intinya nanti saya akan ikut mabuk ketika sopir terlebih dahulu mabuk," kata Hasnawati (57) warga Kabupaten Bone, Sulsel saat ditemui sedang menanti angkutan umum di Terminal Regional Daya, Makassar, Kamis (16/1/2020).
Ibu yang bersuku asli Bugis Bone tersebut mengakui resep antimabuk perjalanan itu merupakan kebiasaan nenek-neneknya dahulu dan hingga saat ini ia masih melestarikannya.
"Hampir tiap pekan saya ke Kota Makassar belanja stok pakaian untuk jualan di kampung dan Alhamdulillah tidak pernah kena mabuk perjalanan dengan mengendarai angkutan umum. Yah hanya pakai resep nenek itu saja tanpa minum obat anti mabuk," terang Hasnawati.
Â
Resep Leluhur yang Diyakini Mujarab
Hal yang sama diungkapkan Dengeng (48). Ia juga hampir tiap bulan meninggalkan kampungnya di Kota Palopo menuju Kota Makassar untuk berbelanja pakaian grosiran buat jualan.
"Tak ada kendaraan lain selain mengendarai angkutan umum daerah. Sudah perjalanan jauh dan kelok-kelok tapi Alhamdulillah tak pernah mabuk perjalanan," ucap Dengeng.
Ia mengungkapkan sebelum naik ke kendaraan angkutan umum, terlebih dahulu menepuk pundak sopir dengan niat agar tak terkena mabuk perjalanan.
"Sopir kan yang pegang kendali. Mau bagaimana kenyamanan penumpangnya hanya dia yang tahu. Mungkin itu filosofi dari resep nenek-nenek dahulu agar tak terkena mabuk perjalanan ketika bepergian menggunakan kendaraan baik pribadi maupun angkutan umum," ungkap Dengeng.
Selain menepuk pundak sopir, Dengeng juga mengaku ada resep sederhana lainnya yang juga ia pernah praktekkan agar tak terkena mabuk perjalanan.
"Resep nenek juga sih. Saya kantongi daun kelor selama perjalanan dengan niat tak terkena hal-hal aneh di antaranya mabuk perjalanan itu," beber Dengeng.
Mustari (48), salah seorang sopir angkutan umum luar kota mengatakan sudah terbiasa pundaknya kerap ditepuk oleh penumpang yang naik ke kendaraannya.
"Mobil saya ini kan jalurnya Makassar-Bone. Sudah biasa penumpang kalau naik ke mobil sebelum berangkat, dia tepuk pundak saya tiba-tiba dan saya tidak marah karena saya juga tahu itu agar mereka harap tak mabuk perjalanan," tutur Mustari saat ditemui sedang menunggu penumpang di area Terminal Regional Daya, Makassar.
Ia mengaku hal sederhana dan unik warisan nenek-nenek terdahulu itu merupakan sesuatu yang mujarab.
"Resep anti mabuk perjalanan dengan menepuk pundak sopir itu juga dipraktekkan dalam keluarga saya ketika hendak bepergian jauh. Alhamdulillah sangat khasiat," Mustari menandaskan.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Advertisement