Liputan6.com, Bandung Keberadaan kelompok Sunda Empire menghebohkan jagat maya. Sejumlah foto dan cuplikan video kegiatan Sunda Empire lantas tersebar di media sosial Youtube.
Baca Juga
Advertisement
Salah satunya terkait video yang diunggah akun Alliance Press International. Dalam salah satu videonya, menampilkan kegiatan berkumpul dan upacara peringatan hari jadi United Nations atau Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Selain itu, ada kegiatan yang mirip sebuah sidang yang digelar dalam ruangan.
Tampak dalam video tersebut latar belakang berupa taman di area kampus Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). Hal itu terlihat dari tulisan Isola di sebuah taman.
Kepala Seksi Eksternal Hubungan Kelembagaan UPI Yana Setiawan membenarkan adanya kegiatan kelompok yang diduga kelompok Sunda Empire itu.
Yana mengatakan, pada 2017 lalu ada sekelompok orang yang mengaku sebagai Panitia Pembangunan Kota Bandung yang mengajukan permohonan menggunakan ruang balai pertemuan.
"Kegiatan yang dilakukan sesuai informasi beberapa panitia penyelenggara, mereka melakukan permohonan menggunakan izin tempat untuk kegiatan reuni dan halal bihalal. Tidak ada konteks seperti yang beredar di masyarakat (video upacara)," ujarnya saat ditemui di UPI Bandung, Jumat (17/1/2020).
Yana mengaku awalnya tidak ada lembaga yang mengatasnamakan Sunda Empire. Namun, setelah adanya kegiatan di taman, pihaknya langsung menegur.
Selang kegiatan 2017 itu, tercatat ada sekitar dua kali kegiatan berlangsung yaitu pada 2018 dan 2019. Namun mengingat kegiatan di Taman Isola yang merupakan area umum, panitia tersebut tidak mengajukan permohonan penggunaan tempat.
"Setelah kita berkoordinasi dengan aparat kepolisian dan militer di luar UPI, bahwa kegiatan mereka tidak sesuai dengan prinsip-prinsip kami sebagai kampus yang mengakui negara berdasarkan Pancasila, UUD 45, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika, permohonan mereka akhirnya kita tolak. Karena beberapa bulan lalu panitia yang dimaksud mau memakai tempat yang sama," ujar Yana.
Simak Video Pilihan Berikut Ini
Bantah Ada yang Terlibat
Meski pihaknya telah terkecoh dengan surat permohonan panitia tersebut, Yana menegaskan bahwa tidak ada mahasiswa hingga sivitas akademika UPI yang terlibat ke dalam kelompok Sunda Empire.
"Sivitas UPI tidak terkait dengan organisasi Sunda Empire yang dimaksud serta tidak ada keterlibatan sivitas dengan organisasi tersebut. Karena prinsip kita taat aturan, taat asas sebagai warga negara yang baik," ujar Yana.
Advertisement