Liputan6.com, Bandung - Peristiwa kecelakaan menimpa bus pariwisata PO Purnamasari di Jalan Raya Subang, Sabtu (18/1/2020) sekitar pukul 17.35 WIB. Akibat kecelakaan tersebut sedikitnya delapan orang meninggal dunia dan sejumlah orang luka-luka.
Kepala Kepolisian Resor Subang Ajun Komisaris Besar Teddy Fanani membenarkan kejadian kecelakaan bus pariwisata tersebut.
"Betul, korban meninggal dunia ada delapan orang," ujar Teddy saat dihubungi.
Advertisement
Baca Juga
Kecelakaan tersebut terjadi karena bus pariwisata nomor polisi E 7508 W terguling di turunan Palasari, Kecamatan Ciater, Subang.
Bus pariwisata tersebut diketahui membawa 58 penumpang. Rombongan merupakan wisatawan asal Depok yang baru mengunjungi kawasan wisata Gunung Tangkuban Parahu.
Saat melaju di jalan menurun, tepatnya di turunan Palasari dari arah Bandung, bus mulai tidak terkendali. Ketika tiba di tikungan tajam ke kiri, bus terguling lalu berhenti di badan jalan.
Teddy menyatakan hingga saat ini pihaknya masih menyelidiki penyebab tergulingnya bus. Namun kuat dugaan bus mengalami rem blong.
"Kita belum pastikan apa penyebabnya apakah rem blong atau bagaimana. Saat ini kita fokus untuk mengevakuasi kendaraan bus, karena menghalangi jalan utama yang menyebabkan macet," katanya.
Selain korban meninggal dunia, kecelakaan bus pariwisata PO Purnamasari ini juga mengakibatkan lima penumpang terluka berat. Sedangkan korban luka ringan dievakuasi ke Puskesmas Ciater dan Palasari.
"Ada juga korban luka berat tapi jumlahnya masih belum kami rinci. Korban luka berat dibawa ke RSUD Ciereng Subang," ucapnya.
Simak video pilihan di bawah ini: