Sukses

Gaya Bobby Nasution, Sang Mantu Jokowi Usai 'Fit And Proper Test'

Sang mantu presiden dinilai punya modal akses kuat untuk mendapat dukungan pusat dalam mengalokasikan anggaran.

Liputan6.com, Medan Tim Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Golkar Provinsi Sumatera Utara (Sumut) menggelar uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) bakal calon (balon) kepala daerah di kantor DPD Golkar Sumut, Jalan KH Wahid Hasyim, Kota Medan.

Salah satu balon Wali Kota Medan yang diuji kepatutan dan kelayakan adalah Muhammad Bobby Afif Nasution. Menantu Presiden Joko Widodo atau Jokowi ini mendapat nomor urut 2 untuk diwawancarai panelis yang terdiri atas Tim Pilkada Golkar Sumut dan akademisi dari FISIP USU.

Sekitar satu jam diwawancarai, Bobby Nasution kemudian keluar dari ruangan. Tampak senyum semringah dari wajah suami Kahiyang Ayu tersebut. Bobby selanjutnya bertemu dengan wartawan yang sudah menunggu untuk mewawancarainya.

"Saya sampaikan ke panelis soal pentingnya kolaborasi semua elemen untuk membangun Kota Medan lebih berkah," kata Bobby kepada wartawan, Senin(20/1/2020).

Diakui Bobby, kepada para panelis dirinya juga menyinggung soal pentingnya menggaet kaum muda untuk peduli terhadap politik dan proses pembangunan Kota Medan.

"Di dalam juga disinggung soal heritage di Kota Medan yang banyak dialihfungsikan. Ini pekerjaan rumah kita bersama untuk berkolaborasi, agar heritage dimanfaatkan sebagai identitas, juga sebagai faktor penunjang ekonomi rakyat," sebut Bobby.

 

2 dari 2 halaman

Akses Langsung Presiden, Modal Kuat

Bobby mengharapkan doa dan dukungan dari seluruh elemen masyarakat agar ke depan bisa membangun Kota Medan lebih berkah. Waketum HIPMI itu juga mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar.

"Saya mohon doanya. Saya juga ucapkan terima kasih kepada Partai Golkar yang menerima saya mendaftarkan diri dan diwawancarai," sebut Bobby.

Ketua Harian Golkar Sumut, Ahmad Yasir Ridho Loebis, mengungkapkan pihaknya yakin Booby serius dalam membangun Kota Medan yang lebih baik. Saat diwawancarai, Bobby tampak sigap menjawab setiap pertanyaan panelis.

"Sepertinya dia mempersiapkan secara matang," ujar Yasir.

Wakil Ketua DPRD Sumut itu menggarisbawahi soal konsep membangun Kota Medan dengan mengedepankan kearifan lokal. Ridho mengapresiasi konsep tersebut, yang selaras dengan visi Partai Golkar.

"Di Medan Utara itu banyak sekali potensi yang bisa digali," ungkapnya.

Mantan Ketua KNPI Sumut itu menegaskan, membangun Kota Medan juga membutuhkan aksesibilitas yang kuat. Selain kapasitas, Medan juga butuh akses yang kuat untuk mendapat dukungan pusat dalam mengalokasikan anggaran bagi pembangunan infrastruktur.

"Ini modal yang dimiliki Bobby," terangnya.

Yasir berharap, Bobby bisa membawa Kota Medan mengejar ketertinggalan dari kota besar lainnya di Indonesia, khususnya persoalan pendidikan, kesempatan kerja, dan transportasi yang menjadi masalah.

"Kita berharap ada keadilan pembangunan yang merata di Kota Medan ini. Ini harapan kita bersama," Yasir menandaskan.

Simak video pilihan berikut: