Menanti Cahaya Mentari, Sumber Tenaga 'Pohon' Panel Surya di Alun-Alun Bandung

Pemanfaatan Tenaga Surya Sebagai Sumber Energi Listrik Alternatif — Teknisi melakukan perawatan panel PLTS di Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jakarta, Selasa (6/8/2019). PT PLN menargetkan pengembangan lebih dari 1.000 megawatt PLTS atap yang terdiri dari inisiasi swasta dan PLN sendiri sesuai RUPTL dengan potensi tiga gigawatt untuk PLTS. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Bandung - Ada hal unik yang dapat Anda temui bila melangkahkan kaki masuk ke area Taman Alun-alun Bandung mulai Kamis (30/1/2020). Sebuah 'pohon' bercabang berwarna hijau dengan 'daun' berupa potongan panel-panel berwarna hitam akan menyambut Anda begitu masuk dari pintu depan taman yang menghadap Menara BRI.

Hal serupa juga akan Anda temui bila masuk ke area taman dari pintu seberang Pendopo Kota Bandung. Di bawah tiang yang menyerupai pohon tersebut terdapat area duduk-duduk beserta stop kontak yang dapat dimanfaatkan warga untuk mengisi daya peralatan elektroniknya.

Kedua 'pohon' tersebut tak lain merupakan lampu penerangan taman yang menyala dengan memanfaatkan tenaga surya. Panel-panel yang dipasang di tujuh cabangnya merupakan panel surya yang berfungsi menangkap cahaya matahari yang dibutuhkan.

Wali Kota Bandung Oded M. Danial mengatakan, salah satu fungsi lampu panel surya yang dinamai Solar Tree tersebut adalah untuk mempercantik taman kota. Selain itu, masyarakat juga dapat memanfaatkan daya listrik yang dihasilkan untuk mengisi baterai perangkat elektronik.

"Mudah-mudahan kehadiran lampu solar ini bisa memberikan nilai estetika lebih di Kota Bandung sehingga Bandung semakin cantik. Warga juga bisa nge-charge di sini," ungkapnya ketika ditemui selepas peresmian.

Oded menyebutkan, kedua lampu tersbeut merupakan CSR dari PT Len Industri. Sebelumnya, terdapat dua lampu serupa yang ditaruh di Jalan Riau dan SMKN 4 Bandung.

"Semoga hal ini bisa membantu Bandung jadi semakin caang baranang," ungkapnya.

Manajer Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) PT Len Industri, Donny Gunawan mengatakan pengadaan seperangkat lampu Solar Tree tersebut menelan biaya sebesar Rp75 juta. Seluruh perangkatnya mayoritas diperoleh di pasar lokal.

"Kami juga memberdayakan para UKM binaan dalam merancang Solar Tree ini, sementara seluruh panel surya berasa dari perusahaan kami," ungkapnya ketika ditemui dalam kesempatan yang sama. Rencananya, Solar Tree lainnya akan kembali dihadirkan di sejumlah titik di Kota Bandung.

Baca berita menarik lainnya di Ayobandung.

Akhmad Mundzirul Awwal/PNJ.