Liputan6.com, Bandung - Intensitas hujan yang tinggi di kawasan Bandung Timur memicu terjadinya banjir atau genangan air di beberapa wilayah. Salah satunya di pintu tol Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Juru bicara Tol Purbaleunyi, Nandang Elan mengatakan hujan intensitas tinggi yang terjadi usai tengah hari tersebut mengakibatkan genangan air di pintu keluar kendaraan tol Cileunyi. Ketinggian genangan air sebut Elan, dikisaran angka 20 - 25 Centimeter.
Advertisement
Baca Juga
“Dan satu lajur (pintu keluar) sempat ditutup sekitar satu jam dari pukul 16:15 WIB. Kalau yang masuk (pintu masuk) lancar. Sekarang semua lajur sudah di buka,” ujar Elan saat dihubungi Liputan6.com, Bandung, Jumat, 7 Februari 2020.
Akibat genangan air itu, terjadi antrean kendaraan dari pintu keluar tol Cileunyi sampai dengan jalur 152:800A atau sepanjang dua kilometer di dalam jalur tol. Antrian kendaraan di luar pintu keluar tol Cileunyi jelas Elan, sudah mengalami antrian dari sebelum hujan yang diakibatkan dari proyek Cisumdawu di persimpangan Sumedang-Tasik.
Antrean kendaraan itu dari jalan arteri menyambung ke dalam tol. Bahkan dari informasi yang diterimanya, kemungkinan jumlah kendaraan yang mengantri akan bertambah karena jalur arah Tasikmalaya dan Garut depan pabrik Kahatex tidak bisa dilalui akibat banjir.
“Depan Kahatex banjir setinggi 35-45 sentimeter. Agar penumpukan kendaraan tidak terus bertambah di dalam jalur tol, dihimbau keluar gerbang Buah batu,” kata Elan.
Elan menambahkan informasi dari otoritas pengatur lalu lintas jalan raya, terjadi pengalihan arus kendaraan untuk menghindari banjir di Kahatex. Jalur kendaraan dialihkan ke arah Jatinangor.
Simak video pilihan berikut ini: