Sukses

Sebab Tak Adanya Lapangan Parkir di Venue Renang Porprov Riau

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kuansing mengatakan, untuk venue renang hanya akan dibangun gedung utama mulai tribun dan kolam renang. Namun, tidak dilengkapi fasilitas parkir.

Riauonline - Teluk Kuantan - Keterbatasan anggaran menjadi salah satu penyebab pembangunan venue renang untuk pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) di Kuansing, Riau tidak akan dilengkapi lapangan parkir.

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kuansing melalui Kepala Bidang Sarana dan Prasarana, Sartian mengatakan, untuk venue renang hanya akan dibangun gedung utama, mulai tribun dan kolam renang. Pembangunan venue dayung tidak akan dilengkapi fasilitas seperti lapangan parkir.

Sesuai masterplan stadion, rencananya bangunan venue renang ini terdiri dari bangunan utama termasuk tribun, kolam renang loncat indah, kolam tanding atau Finswimming, kolam pemanasan, bangunan penunjang atau servis, mushola, parkir mobil, parkir bis dan parkir motor.

"Hanya fasilitas utama yang akan dibangun karena anggaran yang ada hanya Rp25 Miliar, dan tidak termasuk lapangan parkir," ujar Sartian kepada Riau Online, Senin, 10 Februari 2020.

Dia mengatakan, anggaran sebesar itu juga sudah termasuk untuk manajemen kontruksi dan untuk fisik tinggal sekitar Rp23,7 miliar. Untuk lelang nanti katanya, tentunya ini akan diprioritaskan mengingat prosesnya akan berjalan panjang dan harus selesai tahun ini.

"Proses lelang jadi prioritas, target kalau tidak pertengahan Maret atau akhir Maret sudah dilelang," katanya.

Disdikpora katanya juga menunggu pejabat dari Provinsi Riau terutama PTK yang sudah memiliki sertifikat,"kita datangkan dari PUPR Provinsi karena didaerah kita belum ada PTK yang bersertifikat," katanya.

Dari APBD Kuansing 2020 Dianggarkan Rp36 Miliar Untuk Kolam Renang Dan Lintasan Atlit

Pemkab Kuansing melalui APBD Tahun 2020 sudah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 36 Miliar untuk pembangunan venue kolam renang dan lintasan atlit.

Masing-masing venue menghabiskan anggaran untuk kolam renang sebesar Rp25 Miliar dan lintasan atlit sebesar Rp11 Miliar.

"Dua ini bersumber dari APBD Kuansing 2020," kata Kepala Bappeda Litbang Kuansing, Maisir sebelumnya.

Data dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kuansing bangunan yang diusulkan untuk direhab diantaranya rehab stadion sport center, rehab GOR A, rehab GOR B, rehab venue dayung Kebun Nopi dan rehab lapangan Limuno Teluk Kuantan.

Kemudian untuk bangunan baru mengajukan pembangunan venue panjat tebing, venue ptangue, dan pembangunan GOR Tipe B.

Baca berita menarik riauonline lainnya.

Simak Video Pilihan Berikut: