Liputan6.com, Jakarta - Keberadaan buaya berkalung ban sepeda motor di Sungai Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng) mengundang keprihatinan dari sejumlah aktivis lingkungan dan satwa, termasuk Panji Petualang.
Menurut warga sekitar, buaya berkalung ban di Sungai Palu pertama kali menampakkan diri pada 2016, dan langsung menjadi perhatian banyak pihak. Tidak diketahui pasti bagaimana ban sepeda motor itu bisa menjerat leher hewan tersebut.
Jerat ban motor itu semakin menyiksa si buaya lantaran tubuhnya yang semakin membesar, bahkan saat ini panjangnya sudah mencapai sekitar 5 meter.
Advertisement
Terjerat ban di lehernya selama hampir 3 tahun, banyak masyarakat yang kasihan dengan buaya yang diperkirakan berusia 9 tahun itu.Â
Pada awal 2020, isu buaya berkalung ban kembali menghangat setelah BKSDA Sulteng membuka sayembara, bagi yang bisa melepaskan jerat ban di leher si buaya, akan ada hadiah berupa sejumlah uang.Â
Bagaimana drama buaya berkalung ban selanjutnya? Simak podcast berikut ini.
Â