Sukses

Hikayat Sepatu Pembawa Senyum Bocah-Bocah Korban Banjir Bandang Kintamani

Banjir bandang membuat mereka kehilangan peralatan sekolah

Liputan6.com, Denpasar - Siang itu, tawa bocah-bocah mungil pecah. Betapa tidak, mereka bahagia tak terhingga lantaran mendapatkan hadiah sepatu untuk sekolah. Wajar jika mereka bahagia alang kepalang. Sebab, selama ini mereka memang tak sebahagia anak-anak pada umumnya. Jangan kan peralatan sekolah nan mewah, sepatu pun mereka harus tambal sulam. Maklum saja, rata-rata dari mereka berasal dari keluarga tak berada.

Semakin parah manakala banjir bandang menghantam desa dan sekolah mereka pada Jumat (7/2/2020). Peralatan sekolah mereka habis dihantam banjir yang meninggalkan lumpur cukup tinggi itu. Tak mau mereka sedih berlarut-larut, Komandan Kodim (Dandim) 1626/Bangli, Letkol Inf Himawan Teddy Laksono mendatangi kediaman mereka.

Bukan tanpa buah tangan, Dandim yang karib disapa Letkol HTL itu membawakan puluhan pasang sepatu dan alat tulis. Sontak saja kesedihan mereka berubah menjadi keceriaan.

Ya, Letkol HTL tak ingin kesedihan terus menggelayuti wajah mungil bocah-bocah tersebut. Apalagi, mereka yang kini duduk di kursi sekolah PAUD, TK, dan SD merupakan generasi penerus bangsa. Ia terpanggil untuk mengulurkan bantuan.

Bekerjasama dengan Liputan6.com, Letkol HTL memberikan bantuan kepada siswa Yayasan Anak Alam dan TK Pra Widya Darma Songan yang dikemas dalam acara Trauma Healing. Kehadiran Dandim dan rombongan disambut oleh Kepala Sekolah TK Pra Widya Darma Songan dan Ketua Yayasan Anak Alam Pande Putu Setiawan.

Pada kesempatan tersebut, Letkol HTL menyampaikan maksud dan tujuan kedatangannya. Ia mengaku ingin mengetahui kondisi sekolah usai diterjang banjir bandang. Seperti diketahui, beberapa hari lalu TNI, dalam hal ini Kodim 1626/Bangli dan instansi terkait datang ke lokasi ini untuk pembersihan areal sekolah yang diterjang banjir bandang.

Bersyukur dengan cepat mereka dapat menuntaskan pembersihan, sehingga sekolah bisa berfungsi kembali. Bahkan, Letkol HTL terjun langsung memimpin pasukan berkotor-kotor ria membersihkan lumpur yang cukup tebal.

 

2 dari 2 halaman

Trauma Healing

"Hari ini kami hadir kembali bersama rombongan dari Liputan6.com dalam rangka memberikan bantuan berupa alat sekolah dan sepatu. Bantuan ini tentunya sangat bermanfaat, karena di antara adik-adik pada saat banjir yang melanda Desa Songan ini ada perlengkapan yang hanyut terbawa air. Diharapkan dengan bantuan ini proses belajar di sini kembali normal dan siswa-siswa menjadi generasi kebanggaan masyarakat dan bangsa," ujar Dandim.

Sebelum memberikan bantuan, Dandim juga sempat memulihkan psikologis para siswa dengan mengajak bergembira bersama seperti bernyanyi, bermain, dan bersenda gurau.

Kepala Sekolah TK Pra Widya Darma, Ni Luh Sari mewakili siswanya mengucapkan terima kasih kepada TNI, dalam hal ini Kodim 1626/Bangli dan instansi terkait lainnya yang telah mencurahkan segala perhatiannya kepada sekolahnya. "Bantuan yang diberikan kepada siswa kami memang sangat dibutuhkan bagi peserta didik untuk keperluan proses belajar," ujarnya. 

Terlihat suasana keakraban antara TNI dan warga saat memberikan bentuan sepatu dan membantu memasangkan tali pada saat mencoba. Tampak perasaan kegembiraan membalut wajah-wajah siswa saat mencoba sepatunya.