Liputan6.com, Subang - Sah (42), seorang pekerja seks warga Tempuran, Karawang, ditemukan tewas mengenaskan di sebuah warung remang-remang di Janem, Jalan Pantura, tepatnya di Dusun Mulyasari, Kecamatan Patokbeusi, Subang.
Saksi mata, Eli Sunarya (40) menjelaskan, sekitar pukul 17.00 WIB, Selasa (18/2/2020), dirinya datang ke warung milik Sah. Ia sempat memanggil-manggil korban beberapa kali, namun tidak ada jawaban. Rasa penasaran membuat Eli memaksa masuk dan menemukan Sah meninggal dunia dalam posisi tertelungkup tanpa busana.
"Saya datang ke warung korban, dipanggil tidak ada jawaban, saya dobrak pintu masuk ke dalam dan menemukan korban tanpa bisana tertelungkup," katanya, Rabu (19/2/2020).
Advertisement
Baca Juga
Eli kemudian mengabarkan kejadian itu kepada pemilik warung lainnya, namun saat diperiksa warga, korban sudah meninggal dengan kondisi tangan dan leher terikat serta mulut tersumpal kain.
Saksi mata lain, Nurhidayati (40) mengaku, sebelum korban ditemukan tewas, sekitar pukul 15.00 WIB, warung korban masih dalam keadaan buka, selang dua jam kemudian warung tutup.
"Awalnya tidak ada kecurigaan sama sekali, namun tidak biasanya selepas magrib warung masih tertutup," kata Nur.
Menurut kesaksian Nur, sekitar pukul 16.00 WIB, dirinya melihat seorang laki-laki keluar warung tersebut. Pria itu, katanya, mengenakan baju kemeja kotak-kotak dan menggunakan sepeda motor matic langsung pergi tancap gas saat keluar dari warung.
Setelah mendapat laporan, Polisi dan Tim identifikasi Polres Subang melakukan olah TKP, dan meminta keterangan sejumlah saksi untuk kepentingan penyelidikan, sementara pukul 23.30 usai identifikasi, jasad pekerja seks tersebut dievakuasi ke RS Bhayangkara Indramayu untuk dilakukan autopsi.
"Korban sudah ditangini Polres Subang," kata Kapolsek Patokbeusi Kompol Sarjono .