Sukses

Terseret Banjir Sungai Sempor Sleman, 5 Peserta Pramuka SMPN 1 Turi Meninggal

Ada 5 siswa menjadi korban meninggal dunia saat kegiatan pramuka susur sungai Sempor Sleman, sementara 6 peserta masih belum ditemukan.

Liputan6.com, Sleman - Ratusan siswa-siswi SMPN 1 Turi Sleman yang tengah melakukan kegiatan pramuka susur sungai terjebak banjir. Sebagian berhasil selamat namun beberapa di antara peserta terseret arus sungai.

Tercatat dari 256 siswa-siswi SMP Negeri 1 Turi kelas 7 dan 8, hampir semuanya mengikuti kegiatan, hanya 6 anak yang tidak mengikuti kegiatan pramuka ini dengan alasan kesehatan.

Di tengah penyusuran sungai, sekitar pukul 15.30 WIB, aliran Sungai Sempor tiba tiba menderas, 250 peserta tanpa menyadari sungai telah banjir terjebak arus deras tersebut, seluruh peserta berusaha menyelamatkan diri dan rekannya.

Namun, beberapa peserta tak sempat lagi menyelamatkan diri dan hanyut terbawa aliran sungai. Lima orang ditemukan meninggal beberapa waktu kemudian, sedangkan 6 orang lain hingga berita ini diturunkan, masih dilakukan pencarian.

Dari 239 peserta pramuka yang selamat, empat orang harus dirawat di Puskesmas dan klinik setempat

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman, Makwan, membenarkan kejadian itu, dan menyatakan bahwa BPBD dan seluruh unsur kedaruratan di DIY bergerak cepat merespon kejadian tersebut.

"Tim SAR gabungan saat ini tengah menyusur sungai Sempor untuk melakukan pencarian korban yang belum ditemukan.”

Posko Laporan telah didirikan di SMPN 1 Turi tak lama setelah kejadian, Juga Posko pengendali SAR didirikan di Dukuh Sempor, Donokerto Turi.

Ratusan petugas dan relawan dari BPBD, Kepolisian, Basarnas, PMI, Tagana dan komunitas relawan lainnya terlibat dalam pencarian yang tetap dilakukan meski hujan masih juga terus turun di lokasi kejadian. Namun, hingga pukul 19.00 WIB, pencarian belum berhasil menemukan korban lainnya.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: