Liputan6.com, Jakarta Kota Bekasi dikenal sebagai tempat tinggal kaum urban dan berkumpulnya tempat industri. Namun Bekasi juga memiliki tempat wisata mulai dari wisata alam, wisata sejarah, wisata budaya hingga wisata religi.
Berbagai wisata alam juga sejarah pun memiliki keunikan tersendiri, berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (26/02/20).
Advertisement
Baca Juga
Â
Â
Â
Â
Â
Â
Keindahan Alam yang Ditawarkan dari Pinggir Kota
Curug Parigi
Curug Parigi berada di Cikiwul, Bantargebang, Kota Bekasi, lokasi tersebut tidak jauh dari Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang.
Curug ini disebut sebagai Little Niagara Bekasi, sebab bentukannya tidak seperti air terjun biasanya yang tinggi tetapi melebar, curug parigi ini juga menyerupai air terjun Niagara di Amerika.
Mulanya dari keunikan curug ini, memanggil wisatawan untuk menikmati waktu liburan dan berkumpul dengan keluarga.
Situ Cibeureum
Situ atau danau alami yang berada di Bekasi ini, dijadikan tempat nongkrong gratis dari berbagai kalangan untuk menikmati keindahannya. Selain itu, situ cibereum bisa dijadikan sebagai tempat memancing ikan-ikan, seperti ikan mujair, ikan gabus, dan lain-lain.
Pantai Muara Gembong
Berada di kawasan Hutan Mangrove Muara Gembong, Pantai Muara Gembong menyajikan panorama yang sangat memukau. Deburan ombak yang tenang dan hamparan pasir di sepanjang pantai, membuat kalian semakin menikmati suasana yang damai di pantai tersebut.
Lokasi Pantai Muara Gembong berada di Desa Pantai Sederhana, Muara Gembong, di ujung utara Kabupaten Bekasi, berbatasan langsung dengan Kabupaten Karawang dan Teluk Jakarta.
Advertisement
Wisata Peninggalan Sejarah
Rumah Tuan Tanah Pebayuran
Peninggalan sejarah Rumah Tuan Tanah ini terletak di Jalan Raya Pebayuran, Desa Pebayuran, Kecamatan Pebayuran, memiliki bangunan dengan gaya Eropa. Bangunan yang unik ini memiliki beberapa ruangan yang masing-masing memiliki fungsi berbeda.
Konon bangunan ini digunakan tempat perjuangan rakyat Indonesia khusus wilayah Bekasi dan Karawang.sebagai  basis perjuangan rakyat Indonesia terutama dari daerah Bekasi dan Karawang.
Saung Ranggon
Wisata sejarah ini berada di Kampung Cikedokan, Desa Cikedokan, Kecamatan Cikarang Barat. Bangunan ini dibuat pada abad ke-16. Gaya bangunan ini terbilang tradisional, karena berbentuk seperti rumah panggung, yang memiliki ruangan terbuka.
Selain sebagai tempat wisata sejarah, saung ranggon juga dijadikan tempat perayaan tradisi seperti pada bulan Maulid, cuci pusaka dan dilanjutkan dengan hiburan jaipongan.
Gedung Tinggi
Bangunan ini memiliki banyak sebutan di antaranya Gedung Juang, Gedung Juang Tambun, dan Gedung Juang 45. Berdiri pada tahun 1902 dibangun oleh tuan tanah keturunan Cina bernama Kouw Tjing Kee.
Pada masa itu, bangunan difungsikan sebagai Kantor Kabupaten Jatinegara oleh KNI (Komite Nasional Indonesia) dan Pusat Komando Perjuangan RI melawan Sekutu. Seiring berjalannya waktu, gedung ini pun beralih fungsi sebagai tempat wisata sejarah.
Â
 (Nadiyah Fitriyah / PNJ)