Liputan6.com, Karawang - Anggota Brimob Kompi C Purwakarta, Bripda Armanjas Tri Baskara digigit ular pada bagian jempol kiri, saat mengevakuasi warga yang terdampak banjir di Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat, Karawang, sehingga harus dievakuasi ke RSUD Karawang untuk penanganan medis.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Erlangga membenarkan anggota Polri dari Brimob Polda Jabar dipatuk ular saat melaksanakan tugas kemanusiaan di lokasi banjir Desa Karangligar, Karawang hingga mengalami luka serius.
"Anggota yang dipatuk ular dari Brimob Polda Jabar Kompi C Purwakarta bernama Armanjas Tri Baskara," kata Airlangga, Rabu, 26 Februari 2020.
Advertisement
Baca Juga
Dari keterangan di lapangan, Airlangga melanjutkan, sebelum terpatuk ular, anggota Brimob itu tengah mengevakuasi barang-barang milik warga korban banjir, pada Selasa, 25 Februari 2020 sekitar pukul 22.00 WIIB. Tiba-tiba muncul ular dan langsung mematuk jari kiri anggota Brimob tersebut.
"Ular muncul saat korban sedang membantu evakuasi barang-barang milik warga yang terendam banjir," katanya.
Korban saat itu langsung dievakuasi ke RS Mandaya, tetapi serum bisa ular kosong, sehingga dipindahkan ke RSUD Karawang untuk mendapatkan penanganan medis segera.Â
"Sudah ditangani medis dan membaik setelah menjalani perawatan," dia menerangkan.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes mengimbau kepada anggota Polri dalam melaksanakan tugas evakuasi bencana untuk tetap memperhatikan keamanan dan keselamatan dirinya dan masyarakat. Selain itu, anggota polisi perlu selalu dibekali perlengkapan yang memadai sesuai situasi di lapangan.
Selanjutnya, anggota polisi juga dalam melakukan pemetaan daerah rawan bencana senantiasa berkoordinasi dengan instansi terkait seperti TNI, Pemda, Basarnas, dan BPBD menyiapkan satgas penanggulangan bencana sebagai antisipasi terjadinya bencana alam di wilayahnya.
"Dalam melaksanakan tugas kemanusiaan di lapangan. Polri selalu bekerjasama dengan stakeholder yang ada," dia memungkasi.
Â
Simak video pilihan berikut ini: