Liputan6.com, Bandung - Tanpa Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil, Delegasi Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar, PT BIJB, dan PT Angkasa Pura II menggelar pertemuan dengan Otoritas Istanbul Sabiha Gokcen (ISG) Internasional Airport di Istanbul, Turki, Jumat (29/2/20).
Dalam pertemuan itu, Direktur Eksekutif ISG Azmi Murad menanyakan kesiapan BIJB Kertajati sebagai tempat pemberangkatan jemaah umrah dan haji.
Direktur Utama PT BIJB Salahudin Rafi langsung menjawab pertanyaan tersebut. Menurut dia, Bandara BIJB Kertajati sudah sangat siap menjadi tempat pemberangkatan umrah dan haji Provinsi Jabar.
Advertisement
Baca Juga
Rafi pun menjelaskan, saat keberangkatan proses imigrasi sudah dilakukan. Sehingga, saat tiba di Kertajati, hanya dilakukan pengecekan boarding pass dan pasport jemaah. Kemudian, menuju pesawat.
"Haji tahun ini sudah siap. Akan langsung," kata Rafi.
Selain Rafi, Kepala Biro BUMD dan Investasi Setda Provinsi Jabar Noneng Komara juga memberikan tanggapan bahwa transportasi menuju Bandara Kertajati terus dibenahi, seperti Bus Damri yang langsung menuju Bandara Kertajati.
Menurut Noneng, masih banyak pihak yang belum menerima informasi bahwa Bandara Kertajati sudah baik dan terus membangun.
"Saya akan push Kertajati untuk membranding, dan marketing publiknya. Supaya benar-benar tersampaikan," ucap Noneng.
Noneng menyatakan, misi pertemuan tersebut adalah belajar terkait pengelolaan bandara dan menjajaki sejumlah kerja sama.
"Tadi kan dia (pihak ISG) sudah menyampaikan. Apa yang bisa kami bantu, kami bantu. Kan seperti itu ya," kata Noneng. "Dia (ISG) memberi masukan yang membangun," tambahnya.