Liputan6.com, Padang - Sumatera Barat dikenal dengan kelezatan kuliner serta wisata alam yang memukau. Bagi wisatawan yang berkunjung ke Kota Padang, setelah lelah melancong seharian tak ada salahnya menikmati sensasi memakan durian di pusat kota saat malam tiba.
Kuliner durian ini berpusat di daerah Ganting Kota Padang, pengunjung yang datang cukup ramai pada malam hari. Tidak hanya dari daerah Sumbar namun juga dari luar kota yang kebetulan sedang berada di Padang.
Pedagang durian mulai buka lapak pada sore hari hingga tengah malam, lengkap dengan tikar yang luas milik masing-masing pedagang sebagai tempat duduk menyantap durian.
Advertisement
Ratusan durian berjejer di depan lapak masing-masing pedagang, jika dihitung di tempat itu lebih dari 15 pedagang durian yang mengais rezeki dari buah dengan aroma menyengat tersebut.
Ketika awak Liputan6.com datang ke sana, pengunjung cukup ramai. Rata-rata yang mencoba sensasi makan durian di tempat itu rombongan yang sedang berwisata.
Satu buah durian Ganting dihargai Rp20 ribu hingga Rp50 ribu per buah, tergantung ukuran. Jangan takut jika rasanya mengecewakan, karena penjual akan mengganti dengan buah yang baru seandainya rasa durian tidak enak, busuk, atau bahkan hambar.
Â
Simak juga video pilihan berikut ini:
Dimakan dengan Ketan
Di lokasi juga tersedia ketan sebagai teman menyantap durian. Ketan terbuat dari beras ketan yang dikukus seperti memasak nasi, dijamin kelezatan durian akan bertambah jika ditemani dengan ketan.
"Satu porsi ketan dihargai Rp10 ribu, perpaduan durian dan ketan sangat cocok dan tidak cepat merasa muak," kata salah seorang pengunjung, Ermil (28).
Menurutnya kehadiran lapak durian yang setiap hari ada di Kota Padang ini dapat mengobati kerinduan jika sewaktu-waktu ingin makan durian.
Baca Juga
"Keinginan makan durian itu tidak setiap hari ya, cuma ada waktu-waktunya. Jadi kalau lagi pengen durian tinggal datang ke sini," katanya.
Tempat kuliner durian ini diketahui sudah dimulai sejak lama, bahkan sudah lebih dari 10 tahun. Dari tahun ke tahun jumlah pedagangnya juga bertambah.
Salah seorang pedagang, Rizal menyebut durian ini datang dari berbagai tempat di Sumatera Barat yang terkenal sebagai pengasil durian seperti Kayu Tanam, Pesisir Selatan, Padang Pariaman bahkan juga dari Kepulauan Mentawai.
"Asal durian ini beragam, di mana yang lagi musim ya dicari ke sana," katanya.
Ia menyebut sudah berdagang durian di lokasi itu lebih dari lima tahun. Menurutnya menjual durian sama dengan aktivitas dagang lainnya, kadang banyak pembeli namun ada juga waktu-waktu sepinya.
Nah, bagi Anda yang ingin menyicipi kelezatan si raja buah ini dan kebetulan sedang berada di Kota Padang, jangan lupa datang ke daerah Ganting. Tidak jauh dari Rumah Sakit Tentara Reksodiwiryo, aroma durian akan mulai tercium menggugah selera.
Advertisement