Liputan6.com, Balikpapan - Manajemen Bandara Sepinggan di Balikpapan melakukan aksi bersih-bersih di sejumlah fasilitas yang banyak disentuh oleh penumpang pesawat. Pembersihan sejumlah fasilitas publik itu ditingkatkan sebagai antisipasi penyebaran virus Corona.
"Salah satu upaya kami dalam mengatisipasi penyebaran virus Corona,” kata Manager Umum PT Angkasa Pura I, Balikpapan Farid Indra Nugraha, Sabtu (14/3/2020).
Advertisement
Baca Juga
Pihak Bandara Sepinggan menurunkan sedikitnya 150 personel ke sejumlah lokasi pusat aktivitas penumpang. Petugas ini merupakan gabungan personil PT Angkasa Pura Balikpapan, aparat TNI AU, dan Polsek Kawasan Bandara Sepinggan.
"Bersama-sama melakukan pembersihan fasilitas seperti eskalator, lift, trolley, conveyor belt dan fasilitas lainnya yang sering dipergunakan penumpang di Bandara," Farid menjelaskan.
Farid mengatakan, Bandara Sepinggan wajib memberikan rasa aman bagi seluruh penumpang di Balikpapan. Apalagi bandara ini merupakan salah satu pintu masuk utama ke Kalimantan Timur.
Sehubungan itu, pembersihan fasilitas bandara dilakukan rutin dua kali per hari. Pembersihan ini wajib dilakukan petugas PT Angkasa Pura Balikpapan.
"Mulai hari ini dilakukan pembersihan fasilitas bandara," tutur Farid.
Saksikan juga video pilihan berikut:
Fasilitas Untuk Antisipasi Virus Corona
Selain itu, Bandara Sepinggan pun menyiapkan cairan pembersih tangan di 72 titik area penumpang Balikpapan. Kantor Kesehatan Pelabuhan Balikpapan juga menyemprot disinfektan ke area gedung terminal bandara.
Bandara Sepinggan aktif mensosialisasikan kewaspadaan penanggulangan virus Corona. Konten himbauan itu dipasang di giant wall, big led, dan layar televisi ruang tunggu penumpang.
Sejak awal, otoritas bandara memeriksa kondisi fisik penumpang mempergunakan alat thermal scanner dan thermometer infrared. Kedua alat ini mampu mendeteksi dini suhu tubuh penumpang yang meningkat akibat terjangkit virus asal Tiongkok.
Disisi lain, seluruh personil bandara pun melakukan langkah pencegahan mengenakan masker berikut sarung tangan selama bertugas. Mereka menghindarkan berinteraksi langsung dengan seluruh penumpang pesawat.
Advertisement