Liputan6.com, Palembang - Rencana Kunjungan Kerja (Kunker) Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Palembang untuk meresmikan Tol Trans Sumatera batal dilakukan.
Deputi Pembangunan Jalan Tol Palembang-Kayu Agung PT Waskita Riwijaya Tol Yusuf Ar Rosadi mengungkapkan, Presiden Jokowi dijadwalkan akan meresmikan Jalan Tol Trans Sumatra ruas Palembang-Kayu Agung Sumsel pada hari Selasa (17/3/2020) ini.
Advertisement
Baca Juga
"Data terakhir dari Asespri (sekretaris presiden) pada Sabtu (14/3/2020) sore menyampaikan, rencana kunker ke Palembang ditunda sampai ada pemberitahuan lebih lanjut," ujarnya, Senin (16/3/2020).
Namun dia membantah jika pembatalan peresmian Tol Trans Sumatera itu, karena pembangunan fisik jalan tol belum rampung. Padatnya agenda Presiden Jokowi menjadi alasan utama pembatalan peresmian tol tersebut.
Menurutnya, jalan Tol Trans Sumatera ruas Palembang – Kayu Agung sudah siap 100 persen menampung kendaraan yang akan melintas.
“Pembatalan itu sendiri, bukan masalah fisik konstruksi tapi masalah agenda presiden. Jadi seandainya diresmikan sekarang pun sudah siap,” ungkapnya.
Jadwal kedatangan presiden tersebut sudah direncanakan sejak beberapa bulan lalu.
Pemerintah pusat sendiri sudah membangun tiga sirip Tol Trans Sumatera, yaitu Tol Palembang-Bengkulu, Tol Pekanbaru-Padang dan Tol Tebing Tinggi-Sibolga.
Khusus untuk Tol Trans Sumatera ruas Palembang-Bengkulu, sejak bulan Agustus 2019 lalu sudah dimulai pembebasan lahan oleh Kementrian Pekerjaan Umum dan Badan Pertanahan Nasional (BPN). Rencananya, di awal bulan April 2020 mendatang, akan dimulai pembangunan fisik.
Anggaran Ratusan Triliun
Manajer Proyek Tol Palembang-Bengkulu PT Hutama Karya Hasan Turcahyo mengungkapkan, ruas tol tersebut sepanjang 329 Kilometer terbagi tiga ruas, yakni Tol Indralaya-Muara Enim sepanjang 119 Kilometer, Tol Muara Enim-Lubuklinggau sepanjang 112 Kilometer dan Tol Lubuklinggau-Bengkulu sepanjang 98 Kilometer.
“Jika sudah ada tol, sepanjang 329 Kilometer ini bisa ditempuh dengan waktu 3 jam saja. Sekarang kita sedang memproduksi beton, tiang dan pembersihan lahan. Kit optimis bisa rampung di tahun 2023 mendatang,” katanya.
Investasi Tol Palembang-Bengkulu sendiri menelan anggaran sebesar Rp80 triliun. Sementara untuk keseluruhan sirip Tol Trans Sumatera mencapai Rp476 triliun.
Total biaya tersebut mencakup ruas tol, biaya konstruksi, konsultan, amdal, bunga bank dan lainnya.
Advertisement