Liputan6.com, Palu - Balai Besar Taman Nasional Lore Lindu (BTNLL) resmi menutup sementara destinasi wisata favorit masyarakat Poso, Rano Kalimpa. Hal itu dilakukan untuk mencegah penyebaran virus Corona (Covid-19).
Penutupan sementara destinas wisata alam tersohor di Sulawesi Tengah itu berlaku sejak 17 hingga 30 Maret 2020.
Kepala Balai Besar Taman Nasional Lore Lindu (BTNLL), Jusman, menerangkan penutupan dilakukan sebagai bagian dari antisipasi dan pencegahan wabah virus Corona, meski belum ditemukan kasus positif virus corona di Sulteng. Langkah tersebut juga sesuai dengan imbauan surat imbauan serupa dari pemerintah pusat dan Gubernur Sulteng.
Advertisement
Pihak Balai Besar TNLL juga meminta masyarakat mematuhi imbauan tersebut, sebab upaya pencegahan virus yang cepat penyebarannya itu telah menjadi tanggung jawab bersama.
Destinasi wisata alam Rano Kalimpa, yang juga terkenal dengan nama Telaga Tambing, selama ini menjadi lokasi favorit masyarakat Sulawesi Tengah khususnya Palu, Sigi, Donggala, dan Poso untuk menikmati pemandangan dan suasana asri nan sejuk ala pegunungan.
Tercatat, pengunjung Rano Kalimpa bisa mencapai ribuan orang tiap akhir pekan dan hari libur lainnya.
Tidak hanya jadi tempat asik untuk berkemah, di lokasi wisata yang berjarak 80 kilometer dari Kota Palu itu juga terdapat taman anggrek, dan tempat pengamatan burung-burung endemik.
"Ya kami minta masyarakat bersabar untuk datang ke sana (Rano Kalimpa). Penutupan ini untuk kepentingan bersama," kata Jusman.