Liputan6.com, Jayapura Mencuci tangan dengan benar adalah cara yang paling sederhana untuk mencegah penularan virus Corona Covid-19. Namun, tidak semua memahami cara mencuci tangan yang baik dan benar.
Pola cuci tangan yang baik dan benar mulai ditularkan melalui bhabinkamtibmas Polda Papua. Misalnya saja bhabinkamtimas Kampung Rawa Biru, Kabupaten Merauke kepada siswa sekolah dasar setempat.
Bhabinkamtibmas Kampung Rawa Biru, Bripka Lutfi Eko, menyebut pelajar di sekolah tersebut diajarkan untuk mencuci tangan yang baik dan benar, guna menjaga kesehatan tubuh masing-masing.
Advertisement
“Cuci tangan yang baik tidak sekadar menyiram dengan air dan sabun dan dilakukan dengan cermat. Terpenting untuk menghindari kuman dan virus, harus membiasakan mencuci tangan dengan sabun, sesudah dan sebelum melakukan kegiatan,” kata Lutfi.
Hal lainnya dilakukan polisi peduli kesehatan di Distrik Mimika Timur, Papua dengan mengajarkan warga setempat mencuci tangan pada aliran air mengalir dengan sabun selama 20 detik.
Baca Juga
“Pastikan seluruh bagian tangan tercuci hingga bersih, termasuk punggung tangan, pergelangan tangan, sela-sela jari, dan kuku. Diamkan tangan hingga kering,” ujar Bhabinkamtibmas Mimika Timur, Iptu YL Maryen.
Aksi nyata lainnya yang dilakukan bhabinkamtibmas di Kampung Insrom Polsek Biak Kota. Bripka Agus Iriansyah yang setia hari berdampingan dengan warga dengan cara kreatif merubah jerigen bekas menjadi tempat penampungan air untuk cuci tangan.
Jirigen yang menjadi wadah untuk mencuci tangan, dibagikan gratis kepada masyarakat. Ia berharap dengan adanya wadah ini, dapat terus mengingatkan warga untuk sesering mungkin mencuci tangan.
“Masyarakat harus menjaga kebersihan tubuh mulai dari pribadi masing-masing. Wadah tempat air untuk cuci tangan ini lebih baik diletakan di halaman rumah, untuk mengingatkan warga mencuci tangannya dengan sabun," jelasnya.
Bripka Agus berharap warga dapat mencontoh membuat wadah praktis untuk tempat penampungan air yang akan digunakan sebagai cuci tangan.
"Selain dari jirigen, bisa juga dibuat dengan ember atau tempat cat bekas. Tapi ingat, tetap harus ada penutupnya, guna menghindari nyamuk bertelur di genangan air yang bisa menyebarkan demam berdarah,” ujarnya.
Tim Reaksi Cepat
Polda Papua membentuk tim reaksi cepat guna mencegah sebaran virus Corona Covid-19. Tim yang dilibatkan akan menyisir hingga ke pelosok kampung di tanah Papua.
Kapolda Papua, Irjen Pol Paulus Waterpauw, menyebut bhabinkamtibmas yang biasa bertugas mendampingi warga di kampung akan digiatkan untuk sosialisasi dalam mencegah penularan virus Corona Covid-19.
“Dalam hal ini Covid-19 tidak bisa dianggap sepele, karena sudah menyebar di berbagai negara. Harus ada keseriusan dalam menangani penyebaran Corona di Papua,” kata Paulus, dalam rapat bersama DPR Papua, Selasa petang (17/3/2020).
Dalam pencegahan, Polda Papua menyediakan ruang isolasi di Rumah sakit Bhayangkara Kota Jayapura, untuk pasien yang diduga terjangkit virus Corona Covid-19.
Untuk pelayanan kepada publik, Polda Papua juga menyediakan cairan pembersih tangan, tempat cuci tangang yang dilengkapi sabun, hingga penyemprotan disinfektan di fasilitas umum pada lingkungan Polda Papua dan jajaran.
“Semoga langkah-langkah pencegahan ini dapat mengurangi wabah virus Corona Covid-19 dengan cepat,” Kapolda menambahkan.
simak video pilihan berikut ini:
Advertisement