Solo KLB Corona Covid-19, Gibran Hentikan Blusukan Kampung

Liputan6.com, Solo - Putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka memilih untuk menghentikan kegiatan blusukan setelah Solo ditetapkan KLB Corona Covid-19 oleh Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo.

"Saya sudah menghentikan dan menunda semua kegiatan sejak tanggal 15 Maret 2020," kata dia, Rabu, 18 Maret 2020.

Padahal sejak resmi mendaftar sebagai bakal calon Wali Kota Solo melalui DPD PDI Jawa Tengah, Gibran selalu rajin melakukan blusukan ke kampung-kampung menemui warga untuk menyerap aspirasi. Bahkan, kegiatan blusukan dalam satu hari bisa lebih dari dua lokasi.

"Saya hentikan kegiatan blusukan ini untuk membatasi potensi dampak persebaran virus corona sesuai kebijakan Pak Wali Kota Solo," ucapnya.

Berdasarkan penelusuran di akun media sosial miliknya, Gibran mengunggah kegiatan blusukan terakhir yang dilakukanya pada tanggal 10 Maret 2020. Saat itu suami Selvi Ananda sedang menemui warga di Kampung Todipan, Laweyan.

Selama ini Gibran rajin mengunggah kegiatan blusukannya di akun Instagram miliknya, @gibran_rakabuming. Tak hanya blusukan, ia juga sering mengunggah produk usahanya untuk promosi.

Simak juga video pilihan berikut ini:

Pemkot Solo telah memberikan status Kejadian Luar Biasa (KLB). Hal ini terjadi karena ada satu pasien yang meninggal akibat positif virus Corona di Solo. Walaupun belum di lockdown, Solo mengurangi aktivitas di keramaian.

Gibran Rakabuming Raka
Orang
Gibran Rakabuming Raka adalah putra sulung dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.
Lihat Selengkapnya
Gibran Rakabuming Raka
COVID-19
Bencana Alam
Penyebaran Covid-19 ke seluruh penjuru dunia diawali dengan dilaporkannya virus itu pada 31 Desember 2019 di Wuhan, China
Lihat Selengkapnya
COVID-19
Gibran Calon Wali Kota Solo
Gibran blusukan
virus corona
Solo KLB Corona