Sukses

Pesawat Khusus Disiapkan Rujuk Pasien Covid-19 dari Pegunungan Tengah Papua

Kesiapan pesawat khusus harus dilakukan, mengingat pegunungan tengah Papua hanya dapat dilalui dengan transportasi udara.

Liputan6.com, Jayapura - Pemerintah Kabupaten Lanny Jaya, Provinsi Papua  sumbang dana Rp1 miliar untuk pengembangan ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wamena yang menjadi rumah sakit rujukan corona covid-19 di wilayah pegunungan tengah Papua.

Bupati Kabupaten Lanny Jaya, Befa Jigibalom menyerukan kepada bupati lainnya untuk membantu memberikan dana tambahan dalam pencegahan penyebaran corona covid-19.

“Dana yang terkumpul akan dimanfaatkan untuk penambahan fasilitas ruangan isolasi di RSUD Wamena, beserta seluruh perlengkapannya,” katanya, usai rapat bersama Tim Koordinasi Siaga Covid-19  Pegunungan Tengah Papua, Jumat (20/3/32020)di Wamena.

Befa yang juga Ketua Asosiasi Bupati Pegunungan tengah Papua menyebutkan tidak hanya ruangan isolasi yang perlu disiapkan, namun pemerintah juga harus menyiapkan pesawat, jika pasien corona covid-19 harus dievakuasi ke Rumah Sakit Dok II Jayapura atau rumah sakit lainnya.

“Pemda lainnya di pegunungan tengah harus bersatu melawan covid-19. Besok, Pemkab Lanny Jaya akan tambah Rp2 miliar dari dana tak terduga, agar pasien di RSUD Wamena tetap terlayani,” jelasnya,

Langkah ini perlu diambil tindakan cepat, sebab RSUD Wamena tak hanya merawat pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19, tapi juga pasien rujukan lain dari daerah pemekaran di pegunungan tengah Papua.

“Jika RSUD Wamena hanya digerakan oleh Pemkab Jayawijaya, tak akan mungkin dapat dilakukan, terlebih kabupaten di pegunungan sangat luas,” ujarnya.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Papua mengajukan dana Rp170 miliar kepada DPR Papua, untuk penyebaran Covid-19 di tanah Papua. Hingga kini, usulan dana tersebut masih dibahas bersama.

Simak video pilihan berikut ini: