Liputan6.com, Bima - Sejumlah warga dari Desa Lido dan Desa Roi, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, menyerahkan senjata api rakitan secara sukarela kepada tim Opsnal Brimob, Satuan Brimob Daerah NTB.
Menurut ketua tim Opsnal Brimob Bripka Ardi Baron Bayu Seno, penyerahan Senpi berkat hasil penggalangan dan pendekatan secara persuasif secara intensif dalam rangka menciptakan situasi Kamtibmas di wilayah hukum Polres Bima, terlebih menjelang Pilkada Bima Kabupaten yang akan dihelat September mendatang.
Jenis Senpi rakitan yang diserahkan antara lain satu pucuk laras pendek dan satu pucuk laras panjang bongkar pasang. Selain Senpi, diserahkan juga dua butir amunisi aktif kaliber 5.56 tajam.
Advertisement
Baca Juga
Ardi mengakui, awalnya tim Opsnal diperintahkan oleh Dansat Brimobda NTB Kombes Komaruz Zaman,S.IK.,MH, melalui Kasi Intel Sat Brimobda AKP. I. Gb Eka Prasetya, S.H., untuk menyelidiki masyarakat yang menyimpan, memiliki, dan menguasai senjata api rakitan di wilayah Bima.
Dengan dasar itu, penyelidikan pun dimulai. Hasil penyelidikan tim yang dipimpin olehnya berhasil mengantongi dua nama yang dirahasiakan.
"Berhubung yang mereka kooperatif dan mau berkerja sama, sehingga kami melakukan pendekatan dan penggalangan guna meminta kepada mereka untuk menyerahkan Senpi dimaksud secara suka rela," jelas dia.
Hanya saja waktu itu, mereka meminta untuk dirahasiakan identitasnya serta penyerahan senpi rakitan cukup diwakili oleh tokoh agama, tokoh masyarakat ataupun tokoh adat.
Setelah disepakati, penyerahan senpi rakitan ini pun terjadi di Desa Tente, Kecamatan Woha, Bima pada Jum'at, (20/03/2020). Setelah penyerahan, kemudian Senpi berikut amunisinya diperiksa tim Opsnal.