Sukses

Duh, ODP dan PDP Kabupaten Cirebon Didominasi Usia Produktif

Sosialisasi social distancing ditengah upaya pencegahan penyebaran virus Corona Covid-19 di Kabupaten Cirebon semakin massif dilakukan o

Liputan6.com, Cirebon - Seiring dengan penerapan social distancing untuk mencegah sebaran virus Corona Covid-19, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Kabupaten Cirebon terus meningkat.

Data yang diperoleh Gugus Tugas Penanganan Wabah Virus Corona di Kabupaten Cirebon menyebutkan, per hari Sabtu, 22 Maret 2020 warga dengan ODP bertambah delapan orang.

Sedangkan yang berstatus PDP di Kabupaten Cirebon bertambah lima orang dari hari sebelumnya.

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Wabah Virus Corona Kabupaten Cirebon Iwan Ridwan mengatakan, hingga saat ini masih terus memantau perkembangan situasi di lokasi.

"Secara keseluruhan jumlah yang dalam pengawasan 19 orang yang sudah selesai pengawasan tiga orang. Kalau dalam pemantauan 89 orang yang sudah selesai 65 orang dari total yang sudah ada penambahan per hari ini mas," kata Iwan, Sabtu (22/3/2020).

Berdasarkan data yang diperoleh, dari 16 PDP di Kabupaten Cirebon enam orang laki-laki dan 13 perempuan. Satu orang diantaranya adalah warga negara asing.

Namun demikian, dari jumlah tersebut lima orang diantarnya adalah balita. Sementara tiga orang berusia 6-19 tahun.

"Untuk yang dalam pemantauan total 89 orang dan yang selesai dipantau 65 orang berarti masih 24 orang yang masih dalam pemantauan," sebut Iwan di Cirebon.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Usia Produktif

Iwan menyebutkan, dari catatan tersebut laki-laki 52 orang, perempuan 37 orang, WNI 87 oranh dan WNA 2 orang. Sementara itu untuk bayi dibawah lima tahun tercatat tiga orang.

Kepala Dinkes Kabupaten Cirebon Enny Suhaeni mengatakan, sebagian besar gejala virus corona covid-19 dialami usia produktif.

"Ada peningkatan," kata Enny membenarkan.

Dari catatan gugus tugas Kabupaten Cirebon, PDP rentang usia 6-19 tahun sebanyak 3 orang. Sementara usia 20-29 tahun tiga orang, usia 30-39 tahun empat orang, usia 40-49 tahun satu orang.

Untuk usia yang masuk kategori lanjut tercatat sedikit. Yakni usia 50-50 tahun hanya dua orang dan usia 70-79 tahun hanya satu orang.

Usia produktif juga mendominasi status ODP corona covid-19. Selain tiga balita, tercatat lima orang rentang usia 6-19 tahun.

Untuk usia 20-29 tahun tercatat 38 orang, usis 30-39 tahun 25 orang. Pada rentang usia 40-49 tahun 14 orang, dan usia 50-59 tahun hanya 3 orang.

"Yang berusia 60 sampai 69 tahun hanya satu orang kemudian usia 70 sampai 79 tahun tidak ada begitu juga udia diatas 80 tahun belum ditemukan," sebut dia.