Sukses

Pasien Positif Corona Covid-19 di Kota Malang Dinyatakan Sembuh

Pasien ini tetap diminta isolasi diri di rumah meski hasil uji laboratorium sudah negatif dari corona Covid-19.

Liputan6.com, Malang - Seorang pasien positif corona Covid-19 di Kota Malang dinyatakan sembuh total. Pasien yang dirawat di RS Saiful Anwar (RSSA) Malang ini bahkan sudah sejak tiga hari lalu diizinkan pulang tapi tetap diawasi tim medis secara berkala.

Pasien ini seorang mahasiswa Universitas Brawijaya Malang. Ia dinyatakan positif corona Covid-19 pada 18 Maret. Kondisinya berangsur membaik dan sejak Sabtu, 21 Maret sudah diizinkan pulang. Sembari menunggu hasil uji laboratorium tes swab terakhir.

"Hasil pemeriksaan laboratorium baru kami dapat, hasilnya menyatakan negatif. Sudah sembuh," kata juru bicara Satgas Covid-19 Kota Malang, Husnul Muarif, Senin (23/3/2020).

Meski demikian, pasien itu diminta tetap mengisolasi diri di rumah. sembari mengembalikan kondisi tubuhnya. Serta diminta tidak melakukan kontak dengan orang lain.

Sembuhnya pasien ini jadi kabar gembira di tengah situasi sekarang ini di Kota Malang. Pemerintah Provinsi Jawa Timur sendiri menetapkan Malang Raya (Kota Malang, Kabupaten Malang, Kota Batu) sebagai zona merah.

Selain sembuhnya pasien yang sebelumnya dinyataan positif, seorang pasien dalam pengawasan (PDP) yang dirwat di RST Soepraoen Malang juga dinyatakan sembuh. Seorang PDP ini juga diperbolehan pulang namun tetap diawasi.

Dengan demikian, sampai Senin siang di Kota Malang ada 6 pasien dalam pengawasan (PDP) corona Covid-19. Mereka dirawat di rumah sakit rujukan seperti RSSA Malang, RTS Soepraoen maupun RS Panti Wauyo Sawahan. Hasil laboratorium belum keluar.

"Kita semua berharap semoga tidak ada hasil positif," kata Kepala Bagian Humas Pemkot Malang, Nur Widianto.

Simak juga video pilihan berikut ini:

2 dari 2 halaman

Penyemprotan Disinfektan

Selain PDP, masih ada 97 orang dalam pemantauan (ODP) corona Covid-19. Mereka diimbau mengisolasi diri di rumah. Diminta menjaga kondisi kesehatannya, namun juga tetap diawasi oleh tim medis.

Warga Kota Malang sendiri sejak beberapa hari terakhir ini tampak aktif melakukan disinfeksi. Di tiap kampung tidak sedikit warga bergotong royong yang menyemprotkan cairan disinfektan secara mandiri.

Wali Kota Malang Sutiaji mengimbau warga waspada dan menjaga kesehatan secara mandiri. Terlibat aktif dalam kegiatan penyemprotan disinfektan secara masif. Serta menginformasikan ke pemerintah lokasi yang sudah dan belum disemprot.

“Kami harap masyarakat juga terlibat penyemprotan secara mandiri. Membantu pemerintah mencegah Covid-19 ini," kata Sutiaji.

Pemkot Malang sendiri juga menggalakkan penyemprotan cairan antiseptik itu di sejumlah ruang publik dan fasilitas umum. Seperti sejumlah kantor pemerintahan, Pasar Oro-oro Dowo, Terminal Mulyorejo dan lainnya.