Sukses

Warga Medan Diimbau Kurangi Aktivitas di Luar Rumah

Sebagai langkah untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona COVID-19, Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Medan, Akhyar Nasution, mengimbau kepada seluruh warganya untuk tidak melakukan aktivitas di luar rumah.

Liputan6.com, Medan Sebagai langkah untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona COVID-19, Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Medan, Akhyar Nasution, mengimbau kepada seluruh warganya untuk tidak melakukan aktivitas di luar rumah.

Sanksi tegas dipersiapkan bagi warga yang tidak mengindahkan imbauan tersebut. Imbauan disampaikan Akhyar usai menghadiri Rapat Koordinasi Penanganan COVID-19 yang dipimpin Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi di Rumah Dinas Gubernur, Jalan Sudirman, Kota Medan.

"Dalam rapat diputuskan, mengimbau seluruh warga untuk tidak meninggalkan rumah atau melakukan aktivitas luar rumah jika tidak ada yang mendesak. Ini upaya kita bersama memutus rantai penyebaran virus corona COVID-19," kata Akhyar, Senin (23/3/2020).

Selaku Komandan Gugus Tugas Penanganan Siaga Darurat COVID-19, Akhyar juga menegaskan, pihaknya akan melakukan pemantauan terhadap tempat-tempat yang berpotensi warga berkerumun. Akan diberikan sanksi jika masih ada masyarakat yang membandel.

"Kita semakin memperketat pengawasan terhadap warga yang berada di kerumunan. Saya berharap seluruh warga Medan dapat mematuhi dan menghindari keramaian," ucapnya.

Selain itu, warga tetap diingatkan untuk tetap menjaga kesehatan dan meningkatkan imunitas tubuh demi mencegah virus corona COVID-19. Dengan menjaga imunitas, tubuh dapat menangkal virus yang masuk.

"Virus ini dapat ditangkal dengan imun tubuh yang baik. Saya imbau konsumsi makanan memiliki gizi berimbang," ungkapnya.

Akhyar juga mengingatkan kepada warganya untuk tetap melakukan social distancing. Menjaga jarak aman sangat penting, karena penyebaran akan cepat jika jarak antara manusia dekat dan lebih beresiko tertular.

"Selalu cuci tangan menggunakan air dan sabun atau hand sanitizer, menggunakan masker, terutama bagi yang sedang menderita sakit, tetap di rumah," sebutnya.

Terkait dengan percepatan penanganan virus corona COVID-19, Akhyar mengaku Pemerintah Kota (Pemko) Medan juga telah melakukan berbagai upaya, seperti pengecekan ketersediaan hand sanitizer dan wastafel, serta sabun pencuci tangan, terutama pada area publik.

Kemudian memantau jarak tempat duduk pada ruang tunggu guna meminimalisir penularan virus corona COVID-19, serta melakukan penyemprotan cairan disinfektan pada setiap area publik yang ada di Kota Medan, termasuk di kelurahan dan kecamatan.

"Kami terus meninjau penerapan langkah-langkah preventif khususnya pada area publik," Akhyar menerangkan.

 

saksikan juga video pilihan berikut:

2 dari 2 halaman

Pemko Medan Bagikan 10.500 Masker

Langkah preventif terus dilakukan Pemko Medan guna mencegah penyebaran virus corona COVID-19. Melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan membagikan 10.500 masker gratis untuk 21 kecamatan se-Kota Medan.

Pembagian masker dilakukan di Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Medan, Jalan Rotan, yang juga menjadi Sekretariat Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Medan. Masing-masing kecamatan menerima sebanyak 500 masker untuk dibagikan kepada masyarakat.

Sektetaris BPBD Kota Medan, Nurly menyebut, masker yang dibagikan sebagai bentuk tindak lanjut instruksi Plt Wali Kota Medan, Akhyar Nasution, untuk membagikan masker secara merata ke masyarakat.

"Diharapkan masyarakat dapat mematuhi aturan yang telah disampaikan pemerintah demi kebaikan dan kenyamanan bersama," sebutnya.

Sebelumnya Akhyar juga telah membagikan masker gratis kepada masyarakat di seputaran Jalan Balai Kota Medan. Tercatat, 10.000 masker dibagikan secara gratis kepada masyarakat pengendara kendaraan bermotor maupun warga yang tengah melintas di kawasan tersebut.