Sukses

RS Adam Malik Medan Rawat 7 Pasien Positif Corona COVID-19

Pasien positif terinfeksi virus corona COVID-19 yang dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik saat ini berjumlah 7 orang. Total ada 8 pasien berstatus positif corona COVID-19, 7 masih dirawat dan 1 meninggal dunia.

Liputan6.com, Medan Pasien positif terinfeksi virus corona COVID-19 yang dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik saat ini berjumlah 7 orang. Total ada 8 pasien berstatus positif corona COVID-19, 7 masih dirawat dan 1 meninggal dunia.

Koordinator Penanganan COVID-19 RSUP Haji Adam Malik, dr Ade Rahmaini membenarkan adanya penambahan pasien berstatus positif COVID-19 di rumah sakit yang terletak di Jalan bunga Lau, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut) itu.

"Benar, bertambah. Saat ini yang dirawat 7 pasien positif COVID-19," kata Ade, Selasa (24/3/2020).

Tidak hanya pasien positif virus corona COVID-19, RSUP Haji Adam Malik untuk saat ini juga sedang merawat 7 Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Total, pasien positif dan PDP yang dirawat di ruang isolasi RSUP Haji Adam Malik berjumlah 14 orang.

Sementara pasien yang dinyatakan negatif juga bertambah. Kemarin 3 orang, sedangkan hari ini jumlahnya menjadi 8 orang. Penambahan jumlah pasien positif, PDP, maupun yang dinyatakan negatif ini hanya data di RSUP H Adam Malik.

 

Saksikan juga video pilihan berikut:

2 dari 2 halaman

Kamar Isolasi Penuh

Kepala Sub Bagian (Kasubbag) Humas RSUP Haji Adam Malik, Rosario Dorothy Simanjuntak saat ditanya tentang ketersediaan kamar isolasi mengatakan sudah penuh. Saat ini ada 7 PDP dan 7 pasien positif corona COVID-19.

"Iya (kamar isolasi) penuh. Kamar isolasi di kita ada 14," ujarnya singkat.

Sementara itu, angka tersebut belum termasuk di rumah sakit lain. Pada Senin, 23 Maret 2020, seorang PDP meninggal dunia di Rumah Sakit Siloam Medan, dan telah dimakamkan menggunakan protokol COVID-19. Namun hasil pemeriksaannya belum diketahui.

Jumlah total pasien positif, PDP, ODP, dan negatif di Sumut biasanya baru akan diketahui setelah Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 menggelar konferensi pers melalui live streaming di kanal YouTube. Kegiatan itu biasanya digelar setiap petang.