Sukses

Satu Pasien Dalam Pengawasan di Tanjung Balai Karimun Meninggal Dunia

Hingga meninggal dunia, hasil laboratorium belum keluar sehingga belum diketahui positif atau bukan.

Liputan6.com, Batam - Satu lagi Pasien Dalam Pengawasan (PDP) corona covid-19 di tkepulauan Riau meninggal dunia. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri, Tjetjep Yudiana mengatakan pasien tersebut adalah warga Kabupaten Tanjung Balai Karimun, Provinsi Kepri.

Menurut Tjetjep hasil laboratorium belum keluar. Jadi pihaknya belum bisa menentukan status si pasien.

"Bukan positif, karena hasil laboratorium belum kita terima," kata Tjetjep kepada Liputan6.com, Selasa (24/3/2020).

Penyebaran kasus itu berdasarkan konfirmasi laboratorium dan status kesehatan per 24 Maret, yakni 5 kasus positif corona (belum berubah), 808 orang dalam pemantauan (ODP) corona covid-19, 59 pasien dalam pengawasan (PDP), serta 110 orang dengan hasil tes negatif. Selain itu, data komulatif meninggal dunia kasus positif, yakni 1 orang di Batam pada Minggu (22/3) lalu.

Kasus PDP meninggal 1 orang di Karimun, status negatif meninggal. Total di Provinsi Kepri ada 52 sampel PDP yang diambil, 18 orang sedang proses lab, 35 orang negatif. Sedangkan ODP corona covid-19, sudah 150 sampel diambil dengan hasil 75 proses lab, dan 75 negatif," kata Tjetjep.

 

Simak Video Pilihan Berikut

2 dari 2 halaman

Data Terkini

Adapun data terkait penyebaran corona covid-19 di Kepulauan Riau:

Batam :  Positif 5

Meninggal dunia 1 Orang

409 ODP (349 dalam pemantauan, 60 selesai), 33 PDP (9 sedang dirawat, 24 pulang),

Tanjungpinang : 69 ODP (44 dalam pemantauan, 25 selesai), 14 PDP (8 sedang dirawat, 6 pulang)

Bintan : 24 ODP (17 dalam pemantauan, 7 selesai), 2 PDP (1 sedang dirawat, 1 pulang).

Karimun: Positif 1 orang

Meninggal 1 0rang (Pasien Dalam Pengawasan).

 274 ODP (247 dalam pemantauan, 27 selesai), 6 PDP (2 sedang dirawat, 4 pulang).

Anambas : 5 ODP (keseluruhan selesai pematauan), 2 PDP (keseluruhan pulang)

Natuna : 27 ODP (12 dalam pemantauan, 15 selesai) 2 PDP (1 sedang dirawat, 1 pulang).