Melonjak Tajam, Pasien Positif Corona Covid-19 di Sulsel Menjadi 13 Orang

Ilustrasi orang pakai masker saat wabah Virus Corona COVID-19 di Indonesia. (Liputan6.com/Tanti Yulianingsih)

Liputan6.com, Makassar - Jumlah pasien positif terjangkit Virus Corona Covid-19 di Sulawesi Selatan melonjak tajam. Data terbaru pada Rabu, (25/3/2020) pasien positif virus corona ini bertambah 9 orang sehingga jumlah totalnya menjadi 13 orang.

"Pasien yang positif sebanyak 13 orang. Ada penambahan 9 orang pasien, berdasarkan hasil pemeriksaan Laboratorium Universitas Hasanuddin," kata Ichsan saat memberikan keterangan resmi, Rabu (25/3/2020).

Ichsan menyebutkan 9 pasien baru yang terjangkit virus Corona Covid-19 di Sulawesi Selatan yakni bernomor 773, 774, 775, 776, 777, 778 779, 7780 dan 781.

Seluruh pasien positif terjangkit Covid-19 ini telah menjalani perawatan intensif di ruang isolasi RSUP Wahidin Sudirohusodo Makassar dan RSUD Andi Makkasau Parepare.

"Pasien yang dirawat ini ada di Makassar sebanyak 12 orang dan 1 orang dirawat di Kota Parepare. 5 pasien di RS Wahidin Sudirohusodo Makassar, 3 orang di RS Siloam dan 1 pasien di RS Pendidikan Unhas," sebutnya.

Ichsan mengatakan jumlah pasien positif yang melonjak tajam itu lantaran Kementerian Kesehatan RI telah memberi izin kepada Laboratorium Universitas Hasanuddin untuk melakukan pengecekan hasil uji terhadap pasien yang diduga terjangkit Corona Covid-19.

"Bertambahnya pasien positif setelah Lab Unhas telah diperbolehkan untuk melakukan pemeriksaan. Sehingga hal ini akan cepat mengetahui hasilnya," dia memungkasi.

Semantara itu, berdasarkan data yang diterima Liputan6.com, hingga Rabu (25/3/2020), pukul 20.16 Wita, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP) Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi selatan terus bertambah. ODP Dinkes Sulsel berjumlah 158 orang, 122 diantaranya masih dalam proses pemantauan dan 36 lainnya telah selesai dipantau, sementara PDP Dinkes Sulsel berjumlah 89 orang, 81 diantaranya masih dirawat dan 8 lainnya sudah sehat dan diperbolehkan untuk pulang.

Saksikan video pilihan berikut:

Baru-baru ini ramai dibicarakan soal jamu yang bisa menangkal virus corona atau Covid-19. Senyawa kurkumin yang ditemukan pada jahe, kunyit dan temulawak dianggap mampu menekan badai sitokin pada pasien Covid-19.