Sukses

Bantuan 3.000 APD untuk Penanganan Corona Covid-19 Tiba di Manado

Pesawat ini membawa sekitar satu ton bantuan dari pusat berupa Alkes APD yang akan digunakan untuk penanggulangan Corona Covid-19 di wilayah Provinsi Sulut.

Liputan6.com, Manado - Langkah pencegahan dan penanganan wabah Virus Corona Covid-19 terus dilakukan Pemprov Sulut bekerjasama dengan sejumlah lembaga terkait. Salah satu langkahnya adalah mendatangkan ribuan Alat Pelindung Diri (APD).

Kamis (26/3/2020), Pesawat CN-295/A-2907 Skadron Udara 2 Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta, dipiloti Lettu Pnb Riyo dengan lima orang kru, tiba di Bandara Sam Ratulangi Manado.

Pesawat ini membawa sekitar satu ton bantuan dari pusat berupa Alkes APD yang akan digunakan untuk penanggulangan Corona Covid-19 di wilayah Provinsi Sulut.

Kedatangan tim ini disambut oleh Komandan Lanud Sam Ratulangi Kolonel Pnb Johnny Sumaryana beserta Kapolda Sulut Irjen Pol Royke Lumowa, Danlantamal VIII Brigjen TNI (Mar) Donar Rompas, Kadis Kesehatan Sulut dr Debbie Kalalo, Kaban BPBD Sulut dan perwakilan dari Kodam XIII/Merdeka.

Sumaryana menjelaskan bahwa, sebelum dilaksanakan loading logistik seluruh barang yang berada di dalam bagasi pesawat terlebih dahulu disterilkan menggunakan cairan disinfektan oleh Rumkit Lanud Sam Ratulangi yang bekerja sama dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Sam Ratulangi.

"Juga melakukan pemeriksaan suhu tubuh dan penyemprotan cairan disinfektan terhadap semua kru pesawat. Kegiatan yang dilaksanakan tersebut sudah kita sesuaikan dengan prosedur yang berdasarkan protokol kesehatan," kata Danlanud.⠀⠀⠀⠀⠀⠀

Setelah diturunkan dari pesawat, sebanyak 60 koli, satu kolinya berisikan 50 atau jumlah total sebanyak 3 ribu APD selanjutnya diserahterimakan kepada kepada Dinas Kesehatan Provinsi Sulut oleh Danlanud. Kemudian APD tersebut akan langsung didistribusikan ke rumah sakit rujukan penanganan Corona Covid-19 di RSUP Sulut.

Diketahui, APD merupakan alat yang berfungsi untuk mengisolasi sebagian atau seluruh tubuh untuk melindungi diri dari bahaya dan resiko kerja bagi petugas kesehatan, terutama dalam penanganan Covid-19.

Simak juga video pilihan berikut ini: